SENYUM lebar terukir jelas di bibir tipis Taeyong, setelah menghabiskan waktu tiga hari untuk acara camping, kini ia sudah berada di sekolah dengan bus yang berjejer di parkiran. Entahlah, rasanya sangat senang kembali ke Seoul, ia tidak sabar bertemu Jaehyun! Tiga hari tanpa lelaki tampan itu rasanya begitu hampa. Mungkin sedikit berlebihan, tapi Taeyong bersungguh-sungguh!
Waktu yang ia habiskan bersama teman-teman memang sangat menyenangkan, namun terkadang pikirannya tertuju pada Jaehyun, oleh karena itu Taeyong merasa ada yang kurang meskipun ia bahagia menghabiskan waktu dengan Mingyu, Wonwoo, Ten serta yang lain.
"Ingin pulang bersamaku?"
Taeyong yang sedang berjalan menuju gerbang keluar sekolah menoleh ke samping, menemukan Mingyu yang berjalan tepat di sampingnya, kepala Taeyong otomatis menggeleng.
"Kenapa?" tanya Mingyu penasaran, "kau akan naik kendaraan umum? Apa kau tidak lelah setelah menghabiskan waktuㅡ"
"Tidak." potong Taeyong cepat, ia terkekeh geli, "tenang saja, aku di jemput, kau tidak perlu khawatir."
Sebelah alis Mingyu terangkat. "Di jemput?"
Baru saja Taeyong ingin menanggapi pertanyaan Mingyu, namun matanya menangkap sosok Jaehyun yang sedang berdiri di dekat mobil mercedes putih, melambaikan tangan ke arahnya. Lelaki bermarga Jung itu mengenakan celana denim serta turtleneck panjang berwarna hitam, jangan lupakan jaket jeans putih yang membuat Jaehyun terlihat lebih tampan.
Tanpa menunggu lama Taeyong berlari ke arah Jaehyun, melupakan keberadaan Mingyu yang hanya bisa memperhatikannya; tidak berniat mengeluarkan sepatah kata. Mingyu terdiam ketika melihat Taeyong memeluk erat sosok yang terlihat jauh lebih dewasa darinya. Oh, kenapa dadanya terasa sedikit sesak?
"Aku merindukanmu!" Taeyong menenggelamkan wajah di dada bidang Jaehyun, menghirup aroma cologne yang membuatnya semakin mengeratkan pelukan, "aku sangat merindukanmu Ahjusshi.."
Jaehyun tersenyum kecil, tangannya melingkar di tubuh Taeyong, mendekap si lelaki cantik tanpa ragu. "Aku juga merindukanmu." ia melirik ke sekitar, banyak mata yang memerhatikan mereka, "kita masuk ke dalam mobil ya? Kau pasti lelah."
Hanya saja, Jaehyun sedikit tidak nyaman mendapatkan tatapan dari banyak orang, bukan berarti ia malu memeluk Taeyong. Tapi Jaehyun tidak mau bila nantinya ada yang memiliki pikiran buruk tentang si lelaki bermarga Lee, terlebih mereka masih berada di kawasan sekolah. Jaehyun tidak ingin ada rumor tidak jelas menyangkut dirinya dan Taeyong. Privasi mereka harus tetap terjaga.
Taeyong mengangguk antusias. "Huum!" ia melepaskan pelukan dan menepuk pelan dada Jaehyun, "aku ingin mendapatkan pelukan selama dua puluh empat jam setelah ini!"
"Sure, your wish is my command." ujar Jaehyun lembut, ia menepuk pelan kepala Taeyong dan mengambil alih barang bawaan si lelaki cantik, menaruhnya di bagasi agar tidak terlalu memakan tempat.
Setelah itu keduanya masuk ke dalam mobil, meninggalkan area sekolah dengan senyum lebar di wajah. Jaehyun dan Taeyong saling merindukan satu sama lain, jadi mereka mungkin akan menghabiskan banyak waktu bersama setelah ini.
"Kau mengenal pria itu?" tanya Mingyu pada Ten yang berada di dekatnya, ia mendengus, "perasaanku tidak nyaman ketika melihat Taeyong memeluk pria itu dengan erat."
Ten berdehem pelan dan mengalihkan pandangan ke arah lain, tentu saja ia mengenal Jaehyun! Karena Lee Taeyong begitu tergila-gila dengan si lelaki bermarga Jung itu.
"Aku mengenalnya." jawab Ten seraya memainkan ponsel, mengirim pesan pada Doyoung, "kekasih Taeyong, mungkin?"
Dahi Mingyu berkerut dalam. "Tapi bukankah pria itu terlihat sangat dewasa? Apaㅡ"
