Partner (Hoonsuk) (END)

05

"Aku mau memperjelas hubungan kita dulu."

Hyunsuk yang sedang membuat teh hangat menatap Jihoon yang duduk bersandar di sofa ruang tamu.

Di hadapan Jihoon ada burger yang sama sekali tidak di sentuh karena Hyunsuk ingin jadi Jihoon dengan perjuangan calon ayah menuruti keinginan Hyunsuk.

"Harus ?" Tanya Hyunsuk dan di balas anggukan kepala semangat dari Jihoon.

Sejak malam panas itu, Hyunsuk selalu muncul di mimpi Jihoon membuat Jihoon kelimpungan juga.

Karena mereka bukan sepasang kekasih dan parahnya Hyunsuk akan menikah.

Jihoon hampir di buat gigit jari dengan kenyataan itu tapi nyatanya semua berubah dalam waktu yang sangat singkat.

Hyunsuk hamil.

Hyunsuk putus dengan kekasihnya.

Hyunsuk jujur pada Jihoon.

Jihoon mengaku.

Tapi mereka masih bukan siapa-siapa.

"Kamu pacar aku sekarang." Ucap Jihoon membuat Hyunsuk menatap lekat Jihoon.

Tidak terpikirkan sama sekali jika masa depan yang tinggal satu langkah lagi harus hancur dan di gantikan dengan pemain baru.

Jihoon.

Dan dengan kisah yang baru juga.

Hyunsuk harus kembali memulai menjalin hubungan dari awal dengan Jihoon, dari perkenalan dan memahami sifat-sifat mereka.

Hyunsuk harus belajar lagi.

"Dan satu hal yang ga boleh kamu lupain, kamu ga sendirian kak, ada aku." Ucap Jihoon sambil menatap Hyunsuk yang sedang memegang mug teh hangat nya.

Hyunsuk menganggukan kepala nya pelan membuat Jihoon langsung tersenyum.

"Sini aku mau kasih tau sesuatu sama kamu." Ucap Jihoon sambil gesture memanggil membuat Hyunsuk mau tidak mau menghampiri Jihoon yang terduduk disofa.

Hyunsuk mendudukan dirinya di sebelah Jihoon yang sedang tersenyum.

"Aku ini cemburuan." Ucap Jihoon tiba-tiba membuat Hyunsuk mengerjap matanya cepat menatap Jihoon lekat.

Hyunsuk memang akan berusaha mengenal Jihoon tapi sama sekali terpikirkan kalau Jihoon mengatakannya secara langsung dan to the point.

"Terus.. aku suka sama kamu." Ucap nya lagi membuat Hyunsuk memiringkan kepalanya membuat Jihoon terkekeh.

"Bentar.. kok bisa ?" Tanya Hyunsuk bingung karena mereka tidak pernah berinteraksi yang aneh menurut Hyunsuk.

"Ya bisa aja." Jawab Jihoon sambil mengedikan bahunya pelan membuat Hyunsuk meletakan mug teh hangatnya dan melipat kedua tangannya di dada.

Karena seingat Hyunsuk tidak banyak interaksi yang mereka lakukan saat di luar pekerjaan, semuanya masih dalam lingkup pekerjaan.

Jadi Hyunsuk bingung sendiri kenapa Jihoon bisa suka padanya.

"Ya kan ada alasannya hun." Ucap Hyunsuk membuat Jihoon mengedikan bahunya pelan sambil terkekeh.

"Suka sama kamu harus ada alasannya ?" Tanya balik Jihoon membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang lalu menatap Jihoon yang sedang menatap nya dengan senyuman.

"Yaa pokoknya, aku suka kamu dan tanpa alasan." Ucap Jihoon mantap sambil tersenyum membuat Hyunsuk mengerjap matanya pelan.

"Aku nya engga suka." Jawab Hyunsuk membuat senyum Jihoon perlahan menghilang.