30

6.1K 766 76
                                    

Hyunsuk tersenyum menatap Byunggon yang muncul dengan pakaian kerjanyaa.

Mamah Choi bertanya apa Hyunsuk akan mengundang Byunggon di pernikahan nya nanti dan Hyunsuk menjawab iya.

Karena Hyunsuk juga sudah mengatakan pada Jihoon tapi memang Hyunsuk belum memberikan undangan pada Byunggon karena belum sempat.

Di otak Hyunsuk hanya ada Jihoon jadi Hyunsuk hampir lupa kalau belum memberikan Byunggon undangan.

"Halo suk." Sapa Byunggon membuat senyum Hyunsuk yang sudah lebar jadi semakin lebar saja.

"Halo kak." Jawab Hyunsuk membuat Byunggon menarik nafasnya panjang dan melipat kedua tangannya di dada.

Mereka bertemu di sebuah restoran yang tak jauh dari kantor Byunggon agar memudahkan Byunggon keluar kantor saat jam istirahat.

"Udah makan suk ?" Tanya Byunggon dan Hyunsuk menggelengkan kepala pelan karena memang belum makan.

Tadi Hyunsuk berangkat setelah sarapan pagi, lalu pergi ke mall sekedar menghibur diri karena ternyata suntuk sekali dirumah.

"Belum kak." Jawab Hyunsuk membuat Byunggon menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

Byunggon mengambil menu yang tak jauh dari matanya lalu memberikan pada Hyunsuk dengan senyuman manis.

Sungguh Hyunsuk tidak tega sekali memberikan undangan pernikahan pada Byunggon kalau Byunggon terlihat sangat bahagia seperti ini.

"Kak gon sibuk kan ?" Tanya Hyunsuk sambil menolak buku menu itu dan Byunggon menggelengkan kepalanya pelan.

Sibuk pun tetap harus makan kan ? Lagipula Byunggon sedang jam istirahat.

"Lagi jam istirahat suk, ayo pilih kamu mau makan apa ?" Ucap Byunggon sambil membuka menu dan meletakkan di hadapan Hyunsuk.

Membuat Hyunsuk mau tidak mau menerima dan mulai melihat menu-menu disana.

"Kamu sehat suk ?" Hyunsuk mendongakan menatap Byunggon yang tersenyum manis sekali membuat Hyunsuk menundukkan kepalanya.

Bayangan saat mereka bersama entah kenapa terbayang di kepala Hyunsuk membuat dada Hyunsuk sesak sendiri.

"Aku sehat kak, kak gon gimana ? Sehat ?" Tanya Hyunsuk sambil melihat-lihat menu yang sedang ia pegang.

Byunggon hanya tersenyum menatap Hyunsuk yang terlihat lucu di hadapannya.

"Jawabnya Jujur apa bohong ?" Tanya Byunggon membuat tangan Hyunsuk terhenti dan kepalanya menatap Byunggon yang tersenyum miris membuat Hyunsuk mengerjap matanya.

"Kak ?"

"Jujur aku ga baik suk." Jawab Byunggon sambil menundukkan kepalanya membuat Hyunsuk menelan ludahnya pelan.

"Kak ?" Panggil Hyunsuk sedih membuat Byunggon menarik nafasnya panjang lalu mendongakkan menatap Hyunsuk yang memanyunkan bibirnya ingin menangis.

Mungkin Byunggon sudah sangat mengikhlaskan Hyunsuk tapi entah kenapa semua yang pernah mereka lakukan bersama akhir-akhir ini selalu terbayang di kepalanya membuat Byunggon sesak sendiri.

Hyunsuk sudah tidak bisa di gapai mau Byunggon bertahan sekuat dan sekeras apapun, Hyunsuk tidak bisa kembali padanya.

Byunggon harus membuka kisah baru dengan orang baru lagi.

"Akhir-akhir ini suka kepikiran jemput kamu kerja, jemput kamu pas event, kamu marah-marah pas parkiran penuh.." jelas Byunggon sambil menatap lekat Hyunsuk dengan senyuman lebar sekali.

Partner (Hoonsuk) (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin