25

6.8K 820 84
                                    

Jihoon menatap Hyunsuk yang tertidur pulas di pelukan.

Senyuman mengembang sempurna di wajah Jihoon dan mengecup Hyunsuk yang masih tertidur pulas.

Semalam mereka hampir saja menyakiti bayi yang ada di dalam kandungan Hyunsuk karena Jihoon terlalu bersemangat.

Semalam pertama kali nya Jihoon berciuman panas bahkan sampai kehabisan napas dan Hyunsuk harus menjambak Jihoon berkali-kali mengingatkan kalau Hyunsuk butuh bernapas.

"Pagi hun." Jihoon mendelik kaget lalu menatap Hyunsuk yang meregangkan tubuhnya membuat selimut turun dari dada sampai pinggang Hyunsuk.

"Hun.. kayanya kalo semalem di lanjut sampe selesai gapapa sih." Jihoon yang masih mengantuk mengerjap matanya cepat menatap lekat punggung Hyunsuk.

"Baby nya ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk memanyunkan bibirnya walaupun tidak di lihat Hyunsuk.

Rasanya Hyunsuk juga penasaran bagaimana rasanya.

Mereka memang pernah melakukan sekali dan langsung jadi baby, Hyunsuk lupa bagaimana rasanya karena mereka melakukan juga bukan atas dasar kemauan sendiri.

Tapi terbawa suasana.

Hyunsuk reflek menyentuh perut rata nya lalu membalik tubuhnya menatap Jihoon.

"Masih pagi nih.. jangan bikin suasana panas dong." Jelas Jihoon sambil mematikan lampu tidur nya membuat kamar mereka menjadi remang-remang karena ada beberapa sinar matahari yang masuk dari gorden jendela kamar Jihoon.

"Mandi hun biar dingin." Ucap Hyunsuk sambil mengambil alih guling Jihoon membuat Jihoon terkekeh.

Jihoon mendekatkan dirinya ke Hyunsuk lalu memeluk Hyunsuk dari belakang erat sekali.

"Hyunsuk sabar yaa, sebentar lagi.." ucap Jihoon membuat Hyunsuk melirik Jihoon dan membalik tubuhnya.

Hyunsuk membalas pelukan Jihoon tak kalah erat nya membuat Jihoon mengecup-ngecup kepalanya Hyunsuk sayang.

Jihoon beralih mengecup kening Hyunsuk lalu menatap lekat Jihoon dengan tatapan masih mengantuk.

Semalam mereka begadang sampai jam satu dan pagi ini jam enam mereka sudah bangun bahkan sudah bergelut dengan kecupan-kecupan manja dari Jihoon untuk Hyunsuk.

Jihoon menyejajarkan wajahnya dengan wajah Hyunsuk yang langsung memerah sambil tersenyum.

"Uu gemes banget kalo mukanya merah." Ucap Jihoon sambil mendekatkan wajahnya pada wajah Hyunsuk membuat Hyunsuk reflek memejamkan matanya erat dan mengatup kedua bibir.

"Cium aja ga yang lainnya, aku cape." Ucap Hyunsuk agak kesal karena Jihoon hanya menatap dirinya lekat sedari tadi dan tidak melakukan apapun.

Jihoon suka dengan wajah memerah Hyunsuk yang sampai telinga bahkan dengan bibir memerah dan sedikit bengkak.

Hyunsuk masih menggoda walaupun hanya diam saja.

Hyunsuk bangun dari kasur dan bersiap masuk ke dalam kamar mandi.

Hyunsuk ingat kalau mereka ada rencana bermain dengan Jihoon seharian sebelum besok tinggal di rumah sang mamah sampai hari pemberkatan tiba.

Dan Hyunsuk tidak akan bertemu dengan Jihoon selama seminggu.

"Hun mau mandi ga ??" Jihoon yang sedang memejamkan matanya memeluk gulingnya sangat erat membuka matanya lagi menatap Hyunsuk yang berdiri dengan piyama Jihoon menatap Jihoon.

Semalam mereka hanya tidur hanya pakai celana lalu sekarang Hyunsuk memakai piyama yang terlihat matanya..

Toh dirinya juga mau mandi lalu bersantai sebentar di sofa ruang tamu.

Partner (Hoonsuk) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang