12

7.5K 1K 116
                                    

"kak, gua mau izin nikah sama Hyunsuk."

Seungyoun yang sedang duduk santai di meja kerja di dalam ruangannya menatap Jihoon lekat dengan pandangan bingung.

Bagaimana tidak bingung.

Seluruh rakyat kantor itu tahu kalau Hyunsuk punya tunangan dan tunangan nya bukan seorang Park Jihoon.

Bahkan Hyunsuk dan tunangan nya itu sedang mengatur pernikahan impian seorang Choi Hyunsuk.

Jadi Seungyoun agak shock juga saat tiba-tiba Jihoon ingin bicara serius di luar kerjaan walaupun mereka sedang berada dalam jam kerja.

"Bentar ... Bentar.. ini gua ga salah denger ?" Tanya Seungyoun membuat Jihoon menggelengkan kepalanya pelan menatap Seungyoun lekat.

"Bukannya Hyunsuk punya tunangan ya hun.. dan tunangan itu bukan lu." Ucap Seungyoun lagi dan kembali di balas anggukan kepala dari Jihoon membuat Seungyoun tidak paham.

Ada apa dengan Hyunsuk dan tunangannya ?

Sampai-sampai posisinya tergantikan oleh Jihoon.

"Ini kalo gua ceritain sepenuhnya lu jangan ember anjir kak.. masalah masa depan gua sama suk nih." Ucap Jihoon membuat Seungyoun makin tidak mengerti.

"Jadi baru gua yang tau ?" Tanya Seungyoun sambil menunjuk dirinya sendiri tapi Jihoon menggelengkan kepalanya pelan menjawab pertanyaan Seungyoun.

"Ya terus ? Kalo nyebar bukan salah gua dong." Jihoon menunjukkan kepalan tangan nya kearah Seungyoun membuat Seungyoun mendelik kaget lalu menarik nafasnya panjang.

Seungyoun dan Jihoon itu sudah kenal lumayan lama, mungkin sejak Jihoon sekolah menengah pertama karena rumah mereka berdekatan.

Jadi Seungyoun sudah sangat mengenal watak seorang Jihoon.

Bahkan saat Seungyoun membuka perusahaan sekarang, yang pertama kali di hubungi Seungyoun adalah Jihoon.

Seungyoun ingin Jihoon menjadi bagian dari perusahaan karena Seungyoun tahu Jihoon orangnya sangat pekerja keras dan sangat bertanggung jawab.

"Baru lu sama Junkyu lah." Seungyoun menganggukkan kepalanya pelan.

Tidak heran kalau Junkyu.

Karena Junkyu adalah teman dekat Hyunsuk dan Jihoon.

"Coba jelasin, gua bingung sumpah.. lu ngerebut Hyunsuk dari Byunggon gitu ? Atau Hyunsuk nya milih lu daripada Byunggon ? Padahal kalo gua liat kayaan Byunggon."

"Diem kak.. jangan bikin kesel." Seungyoun tertawa pelan lalu bangkit dari duduknya dan menghampiri kulkas mini yang ada di dalam ruangannya

Seungyoun memberikan jus botolan pada Jihoon lalu kembali duduk di kursinya sambil membuka botol jus untuk dirinya sendiri.

"Kak Hyunsuk udah hamil."

'uhuk.. uhukk.. uhukk'

Jihoon menatap Seungyoun yang terbatuk tidak karuan di hadapannya.

"Bentar..." Ucap Seungyoun sambil berdehem pelan menatap kesal kearah Jihoon yang menarik nafasnya panjang.

"Hyunsuk lagi hamil terus di tinggal Byunggon gitu ?" Jihoon menggeleng ribut membuat Seungyoun makin bingung.

Karena tidak ada riwayat Jihoon dan Hyunsuk dekat lebih dari seorang rekan kerja jadi Seungyoun benar-benar bingung dengan kenyataan yang Jihoon katakan.

"Ya terus ?" Tanya Seungyoun kesal.

"Anak gua kak." Jawab Jihoon sambil menghela nafasnya pelan.

Partner (Hoonsuk) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang