09

8.2K 1K 95
                                    

Jihoon menghentikan penjelasannya saat melihat Hyunsuk mengacungkan tangannya dengan nafas tersenggal.

"Permisi maaf hun, aku izin kamar mandi." Ucap Hyunsuk lemas membuat Jihoon meringis dan Junkyu yang berada di sebelah Hyunsuk mengusap punggung Hyunsuk pelan.

Hyunsuk bangkit saat Jihoon menganggukan kepalanya tanda boleh.

Mereka sedang meeting, baru jalan tiga puluh menit tapi Hyunsuk seperti ingin mati saja.

Perutnya tiba-tiba mual padahal tadi pagi saat sarapan bersama Jihoon baik-baik saja.

Hyunsuk langsung berlari cepat membuat Jihoon mendelik kaget dengan suara pintu yang tertutup kembali.

"Kak suk lagi sakit ya ?" Tanya Jinyoung pada Junkyu yang berada di sebelahnya membuat Junkyu mengedikan bahunya pelan.

Mungkin Hyunsuk sedang kena Morning Sick membuatnya tiba-tiba mual padahal sejak meeting di mulai tidak memakan apapun.

Jihoon melarang keras untuk makan saat meeting jadi tidak di sediakan makanan, hanya kopi tapi pengecualian untuk Hyunsuk.

Jihoon menyediakan teh manis hangat di mug warna ungu kesukaan Hyunsuk.

Jihoon kembali menjelaskan beberapa event yang masuk untuk beberapa minggu kedepan.

Bulan ini bisa di katakan sangat sibuk, karena sabtu dan minggu ini saja sudah ada dua event, pagi dan malam.

"Untuk menghemat waktu dan tenaga mungkin bakal di bikin jadwal, siapa yang jalan ke event pagi dan siapa yang jalan ke event malem, karena kalo semua nya ke pagi dan malem, kita sama sekali gada waktu untuk dekor nya." Jelas Jihoon lagi dan di balas anggukan kepala dari para anggota yang ikut meeting.

"Kak suk ga balik-balik." Ucap Hyunjin membuat Jihoon melirik pintu yang berada di sebelahnya lalu menatap Junkyu.

"Dia ke toilet bawah kali." Jawab Jihoon berusaha untuk tenang, padahal tiba-tiba kepikiran juga.

Junkyu tiba-tiba mengacungkan tangannya membuat semua yang di sana menatap Junkyu kebingungan.

"Sorry hun, kak hyunsuk izin gabisa lanjut meeting, dia balik ke meja nya katanya." Ucap Junkyu membuat Jihoon menganggukan kepalanya pelan.

Jihoon menatap ponselnya yang berkedip menandakan ada chat masuk.

"Yaudah gapapa, nanti jelasin aja yang harus di jelasin ke kak hyunsuk." Ucap Jihoon dan Junkyu menganggukan kepalanya pelan.

Jihoon menarik nafanya panjang membaca rentetan chat dari Hyunsuk yang masuk kedalam ponselnya.

Hyunsuk sedang mengalami mual parah dan Jihoon bingung harus melakukan apa, tadi pagi saat sarapan Hyunsuk mengatakan ingin roti panggang.

Membuat Jihoon langsung membuatkan roti panggang tanpa banyak membantah tapi hanya di makan sedikit setelah itu selesai.

Jihoon menarik nafasnya panjang.

Sepertinya Jihoon harus bertanya pada sang mamah, apa yang harus Jihoon lakukan jika Hyunsuk mual seperti ini.

.

.

Jihoon menatap Hyunsuk yang menidurkan kepalanya di meja kerjanya membuat Hyunjin yang berada bersebrangan dengan meja Hyunsuk menatap lekat keduanya dengan bingung.

Mereka tidak dekat sebelumnya dan sekarang Hyunjin melihat dengan mata kepalanya sendiri Jihoon mengusak kepala Hyunsuk sambil tersenyum manis.

"Ayo mau makan apa ?" Tanya Jihoon dan di balas gelengan kepala dari Hyunsuk membuat Jihoon menarik nafasnya panjang.

Partner (Hoonsuk) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang