10

8.4K 1K 118
                                    

Jihoon menatap punggung Hyunsuk yang berjalan di depannya dengan senang.

Seperti keinginan Hyunsuk tadi siang, Hyunsuk sedang ingin ayam bakar, karena di sekitar kantor mereka Jihoon tidak menemukan tukang ayam bakar.

Dan dengan percaya diri, Jihoon mengatakan akan membuatkannya untuk Hyunsuk membuat Hyunsuk berbinar sangat senang sekali.

Mereka sudah membeli satu ekor ayam yang sudah bersih dan siap masak lalu beberapa bumbu yang Jihoon tahu.

Sekarang mereka sudah tiba di apartemen Jihoon karena Jihoon memaksa Hyunsuk untuk menginap di apartemen nya karena besok mereka akan mengadakan Technical Meeting untuk Wedding Event, weekend ini.

Setelah tiba di apartemen Jihoon, Hyunsuk langsung mendudukan dirinya di sofa ruang tamu Jihoon tanpa Jihoon minta.

"Mandi dulu sana." Ucap Jihoon sambil mengeluarkan semua bahan yang mereka beli.

Karena ruang tamu dan dapur apartemen Jihoon itu terhubung tanpa sekat membuat Jihoon bisa melihat Hyunsuk duduk dengan lunglai bersandar di sandaran sofa.

"Mau ayam bakar hun." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon mendecak pelan.

Jihoon ngomong apa, di jawab apa.

"Aku nyuruh kamu mandi loh." Ucap Jihoon setengah berteriak membuat Hyunsuk bangkit dari duduknya dan melirik galak kearah Jihoon.

"Dirumah aja nanti." Jawab Hyunsuk di balas helaan nafas dari Jihoon sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Dirumah aja gimana ? Aku nyuruh kamu nginep loh." Hyunsuk menoleh menatap punggung Jihoon yang sedang sibuk di dapur.

Mungkin Hyunsuk tadi mengira jika Jihoon hanya bercanda meminta nya menginap karena Hyunsuk sama sekali tidak membawa persiapan apapun.

Baju ganti tidak bawa.

Peralatan untuk Technical Meeting besok tidak bawa.

"Pulang aja gimana ?" Tawar Hyunsuk membuat Jihoon membalik tubuhnya membuat Hyunsuk mendelik kaget.

Karena di tangan kanan Jihoon sedang memegang pisau daging dan Jihoon sendiri memasang wajah kesal tidak ingin di bantah.

"Kok nawar ?" Tanya Jihoon dan di balas kekehan pelan dari Hyunsuk membuat Jihoon menarik nafasnya panjang.

"Aku kan ga bawa baju ganti hun." Ucap Hyunsuk membeberkan alasan utamanya jika dirinya harus pulang malam ini.

"Pake baju aku kan bisa.. buat tidur doang, besok meeting juga ga formal kok.." ucap Jihoon lagi dan Hyunsuk hanya bisa menghela nafasnya pelan.

"Terus ga usah pake baju gitu ?" Gumam Hyunsuk yang entah kenapa masih terdengar jelas di telinga Jihoon membuat Jihoon kembali menoleh kearah Hyunsuk yang melipat kedua tangannya di dada.

"Pake baju aku kak suk." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk kaget dan menatap Jihoon yang masih menatapnya lekat.

"Gede banget Jihoon.."

"Gapapa kamu gemes kalo pake baju gede begitu." Ucap Jihoon sambil kembali fokus pada ayamnya membuat Hyunsuk menelan ludahnya pelan.

Jihoon tidak tahu saja kalau sukses membuat wajah Hyunsuk memerah sampai telinga dan membuat jantung Hyunsuk berdetak tidak karuan.

Hyunsuk menarik nafasnya panjang lalu di hembuskan secara perlahan sambil mengerjap matanya.

Jihoon yang bertingkah laku manis dan pengertian itu tidak baik untuk jantung nya.

"Kak suk, kamu ga denger ya ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk menoleh dan menganggukkan kepalanya pelan.

"Aku denger kok."

Partner (Hoonsuk) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang