🧤18🔥

690 118 11
                                    

*Reader POV*

"Aku tidak apa"

Touya khawatir saat aku bilang di pindahkan ke salah satu laboratorium Ujiko-sensei.

Lokasinya jauh dari markas ataupun rumah sakit Ujiko-sensei.

"Kenapa?", bingung jadinya aku.

"Ehm...pokoknya jangan"

"Iya jangan kenapa?"

Apa yang dia khawatirkan sampai seperti ini?

Pemindahanku juga ide Ujiko-sensei.

Setelah aku menceritakan apa yang kuderita pada Ujiko-sensei.

Saranny, sementara aku harus jauh dari Touya maupun Tomura.

Kenapa mereka berdua?

Lalu sebisa mungkin menghindari pertarungan mereka berdua.

Hm, apa hubungannya dengan penyakitku?

Bunga spider lily dan bunga kesukaan ibu Touya yang aku muntahkan pasti ada artinya.

Ah, di liga ini selain Kurogiri-san yang lainnya tidak tahu.

"Sampai kapan?"

"Aku tidak tahu"

"Tapi pulang kan?"

"Ehm...aku menginap di sana, karena jauh Ujiko-sensei bilang lebih baik menginap di sana", sampai kapannya pun aku tidak tahu.

"Aku khawatir kau di sana tidur dengan Nomu"

Eh? Ah, benar juga ya.

Aku masih takut dengan Nomu.

"Daijoubu yo, ne [y/n]-chan?"

Aku menganggukkan kepalaku untuk menanggapi Mr. Compress

"Kau ini terlalu khawatir Dabi, keadaannya sudah membaik dan dia ini kuat"

"Jangan ikut campur"

"Aku hanya menyakinkanmu, ya kan?"

Aku mengangguk lagi.

Aku tahu kau khawatir tapi tenang saja.

"Dabi?"

"Ikut saja"

Aku dibawanya ke ruangan lain.

Aku tidak sangka juga dikabedon begini buat deg-degan.

Kepalanya tertunduk, aku jadi tidak bisa lihat ekspresinya.

Kenapa dia sekhawatir ini sih?

Takut aku dimakan Nomu?

Takut aku dibunuh Nomu?

"Dabi?"

Tanganku langsung dicengkramnya saat aku akan menyentuh pipinya.

"Apa aku tidak bisa...mengeluarkanmu dari duni villian ini?"

"Dabi..."

"Semakin kau masuk ke dunia villian yang berbahaya...semakin berbahaya"

"Aku tahu konsekuensinya"

🔥🧤🔥

*Author POV*

Dahimu mengernyit ketika tanganmu di benturkan ke tembok.

Kelereng turqoise menatapmu dengan khawatir dan sedikit amarah.

"Kalau kau tahu kenapa kau masih bertahan?"

UntouchableWhere stories live. Discover now