Untouchable

🧤Friendship🔥

*Reader POV*

Aku belum pernah mengalami pertrmanan yang baik.

Yah, itu karena aku juga seorang informan.

Hubungan teman hanyalah seumur nyamuk yang berhasil kena gampar.

Aku dan Touya? Ya, kami dekat sejak kecil.

Rumah kami sebelahan.

Tapi terhalang ayahnya yang ambisius.

Hero nomor 1 setelah All Might pensiun, Endeavor.

Dan kini aku dengan piyiknya.

"Kau butuh sesuatu?"

"Tidak, terima kasih Hawks kau mau direpotkan olehku"

"Tak masalah cantik"

"Dabi tidak mengancammu kan?"

Pasti nih piyik diancam. "Yah...sedikit haha"

Tuh kan? Touya yang dulu bukan Touya yang sekarang.

Dabi adalah perwujudan firinya yang lain yang penuh dendam.

Tidak hanya dia, Shigaraki Tomura juga orang yang seperti itu.

Ah, pemarah lebih tepatnya.

Sekalipun begitu, mereka yang villian pasti punya cerita sendiri.

"Melamun, kopi atau teh?"

Astaga. "Jus"

"Kok benar sih? Salah dong"

"Ayam goreng enak nih"

"Haha, aku terlalu tampan untuk jadi ayam goreng"

Narsis banget jadi ayam.

Sekarang aku dekat dengan hero.

Apa ini bisa disebut pertemanan?

"Hei [y/n], kenapa kau bisa berakhir jadi informan?"

"Aku butuh uang untuk hidup, aku yatim piatu sejak kecil, orang tuaku dibunuh villian"

"Maaf aku tidak tahu"

"Tak apa, kau sendiri?"

"Hm...rahasia sih tapi akan kuceritakan karena kita teman"

Teman? Kita? Semudah itu?

"Coba cerita hidup seorang piyik narsis"

"Hei, kau ini"

Berbagi cerita bisa disebut teman ya?

"Aku hidup dengan ayah kriminal dan ibu yah...selalu menuntut banyak, aku dulu hidup miskin, aku dan ibuku kabur setelah ayahku tertangkap polisi"

"Sekarang mereka bagaimana?"

"Ayahku sih yah aku tidak tahu, ibuku aman di rumah yang nyaman, aku dipungut asosiasi itu dan dilatih hingga aku jadi seperti sekarang. Hawks hanya nama panggung"

"Kau punya nama asli?"

"Punya dong, tapi rahasia"

"Kupikir kita teman", main rahasia-rahasia mulu.

"Haha, bercanda! Takami Keigo, nama asliku"

"Hm, yoroshiku"

"Pft, sudahlah! Lalu aku ini fans nomor satu Endeavor-san!"

Aneh juga mengidolakan hero dingin itu meski quirknya api.

Orang itu mengerikan.

Tapi sekarang sepertinya sedikit...melembut?

Entah kenapa membuatku merinding.

Bagaimana tanggapan Shochan ya?

Sebenarnya ayahnya itu menyanyanginya, tapi yah hanya saja karena ambisinya itu yang mengerikan.

"Yah setidaknya kau tidak hidup berpindah-pindah dan dihantui bahaya", itulah hidupku selama ini.

"Sesudah asosiasi itu mengambilku iya, sebelum itu tidak"

"Jadi, asosiasi merahasiakannya?"

"Yap! Itu syaratnya, sudahi dulu tentangku. Kau dan Dabi bagaimana? Bagaimana bisa kau jadi bagian LOV? Hubunganmu dengan Todoroki Shoto-kun apa?"

"Tenang piyik tenang, tarik nafas terus tahan nggak usah dikeluarin"

"Mati oi!"

"Pfft, hahaha!"

Ini rasanya ya punya teman dekat?

Aku dan Touya sudah berbeda.

LOV? Hm...Twice, Spinner, dan Mr. Compress bisa kusebut teman.

Toga-chan masih tidak suka padaku ksrena aku quirkless.

Kurogiri tidak banyak bicara kalau kutanya.

Tomura? Aku tidak tahu, ada perasaan lain yang membuatku kena hanahaki.

AFO? Dia membuatku takut.

Tidak ada yang visa dipercaya di sini.

Yah, itulah dunia villian.

Aliansi akan berakhir dikhianati dan mengkhianati.

Aku dan Hawks membicarakan banyak hal.

Tertawa bahkan merencanakan mengerjai Touya.

"Lihat mukanya itu"

"Hahaha! Sudah! Cukup! Perutku sakit!"

"Masih banyak lho"

Dia memperlihatkanku video dan foto Touya yang lucu.

Dia mengerjainya dengan lihai.

Karaoke bersama.

"THAT'S MY BEST FRIEND!"

"THANK YOU SO MUCH BESTO FRIENDO!"

Hah, mungkin aku akan jadi soplak setelah ini.

🧤🔥🧤

*OMAKE*

[Malam yang dingin]

Dabi: *masuk lewat jendela* hei little mouse

You: *tidur :v*

Dabi: *memperhatikan mukamu, membelai pipimu* piyik bangsat itu tidak menyentuhmu kan? *narik tangan karena liat dirimu akan bangun* *smile* oyasumi, [y/n] *kecup keningmu* cepat pulih