Untouchable

🧤19🔥

*Reader POV*

"Ceritakan detailnya"

Aku berhenti kumat setelah dibawa ke Ujiko-sensei dan Tomura diusirnya 10 menit yang lalu.

Selama itu aku menunggu rasa sesak di dadaku menghilang.

Aku meminum segelas air untuk lebih tenang lagi. "Saat Dabi tidak sengaja membakar pergelanganku...rasa sesak itu timbul"

Aku menatap pergelangan tanganku yang terbalut perban.

"Kelopak apa?"

"Biru saja yang keluar"

"Hm, menarik"

"Lalu saat Tomura mengecekku di kamar mandi...kelopak spider lily yang keluar, kelopak warna biru tidak keluar lagi dan dadaku semakin sesak rasanya...sangat sesak dan menyakitkan"

Aku hanya punya informasi sedikit tentang hanaki yang kuderita.

Bisa dibilang ini penyakit orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan?

Hanya saja kelopak yang dikeluarkan berbeda-beda dan memiliki arti.

Setiap jenis dan warnanya memiliki makna terhadap hubungan si penderita dengan orang yang ia cintai.

Aku simpulkan begitu.

Tapi aku...masih tidak mengerti.

Spider lily melambangkan kematian dan perpisahan, bunga ini juga beracun untuk tikus.

Sedang untuk kelopak yang satu lagi aku tidak tahu namanya, yang kutahu itu kelopak bunga dari bunga kesukaan ibunya Touya dan Shochan.

Keluarga Todoroki apa kabar ya?

Ah, aku malah mengkhawatirkan mereka.

"Begitu, hm...yak, mulai sekarang kau pindah lab"

"Eh!? Ima desu ka?"

"Bye bye"

"Tu-tunggu!"

Setidaknya katakan dulu kenapa!

🔥🧤🔥

"Uhuk! Uhuk!"

Hah!? Aku di mana?

Aku tadi ke sini bagaimana?

Apa karena Nomu kecil di pangkuan Ujiko-sensei?

Sepertinya begitu.

"Berarti ini...KYAAAA!"

No-Nomu! Eh, tapi kok nggak bergerak?

"Oh, di dalam tabung"

Jadi di sini pabrik pembuatan Nomu yang satu lagi.

Aku menyusuri tempat ini.

Semua Nomu yang belum jadi?

Mereka berasal dari quirk seseorang ya?

Atau mereka dulunya manusia?

"Dilihat bagaimana pun tetap menyeramkan"

Padahal di dalam tabung raksasa dan tidak bergerak.

Ah, aku belum ambil pakaianku dan lainnya.

Drrt!