🔥Ending Dabi: Injury and Memory (part 2)🔥

331 49 1
                                    

*Dabi POV*

"Oh, okitta noka"

"Sensei..."

Pemandangan pertama yang kulihat setelah kengerian itu adalah dokter tambun dan pendek ini.

Pemandangan pertama yang kulihat setelah kengerian itu adalah dokter tambun dan pendek ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yang lain--"

"Di mana [y/n]?"

"Tena--"

"Aku tanya di mana [y/n]!?"

Dia...dia...mati kan?

Aku melupakan hal itu tapi...

Dia mati di tanganku.

Dia mati tepat saat aku memeluknya.

Saat...terakhir kali kami berciuman.

"Dia masih hidup"

"Hidup? Jangan bercanda! Ji--!"

Aku melihatnya.

Aku bertemu dengannya lagi.

Tapi...

Aku menarik kerah jas putih konyolnya. "Kau mau menjadikannya Nomu hah!? Aku bakar tempat ini!"

"Tenanglah dulu Dabi, aku tidak bermaksud melakukannya toh dia quirkless. Ini teknik pnyembuhan yang kubisa karena...jika telat sedikit saja dia akan mati"

"Jika kau berbohong aku akan membawanya dan bakar tempat ini!"

"Yah, terserah kau, aku sudah melakukan yang terbaik untuk kalian, jangan nekat pecahkan tabungnya dia sebentar lagi selesai disembuhkan"

"Berapa lama?"

"Hm, tunggu saja besok"

Aku ingin cepat-cepat bawa dia pergi sebelum yang lain tahu.

Aku tahu yang lain menyimpan dendam padanya, terutama Shigaraki.

Twice sepertinya tidak, dia kan bodoh.

[Y/n]...

"Rahasiakan ini"

"Tentu, tentu, aku membawa kalian saja tanpa sepengetahuan Shigaraki Tomura"

"Sudah pasti begitu..."

"Tumben kau bisa babak belur begitu, ambil peluru di bekas luka bakarmu itu susah lho"

Tunggu saja [y/n].

Kita akan hidup bersama berdua saja dengan damai.

🔥🔥🔥

*Author POV*

Perjalanan melewati jalan tol memang melelahkan dan membosankan.

Bagi seorang villian seperti Dabi tidak.

Berkendara dengan mobil hasil rampasan bersama orang yang dia cintai itu cukup.

UntouchableWhere stories live. Discover now