[PART 10]

34.9K 2.2K 320
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading☺

Happy reading☺

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

👁👁

"Kamu pulang-pulang bawa belanjaan banyak banget, Han. Abis ngerampok duit pacar kamu?" Jihan menghela napas setelah sedari tadi mamanya tak berhenti mengoceh saat dirinya baru tiba dirumah.

"Papa mana Ma?"

Ivona berdecak, "kerjalah. Pake nanya lagi kamu ini."

Jihan menyandarkan kepalanya di sofa, memijit pelipisnya sejenak untuk menyingkirkan kekesalan yang masih bersarang di ulu hatinya saat mengingat kejadian di supermarket tadi dimana ia ditinggal begitu saja oleh si brengsek nan keparat, Darga.

"Han, mana paca--"

"Ma, please. Stop talking about him. Aku lagi capek dan males ngomongin tentang orang itu."

Bagaimana tidak capek, Jihan menenteng dua kresek belanjaan yang berukuran besar, sampai berhasil menyetop taksi hingga tiba dirumahnya.

"Kalo ada masalah sama pacar tuh omongin baik-baik, jangan kayak anak kecil. Apalagi kamu disini harus lebih dewasa, Jihan."

Pacar! Pacar! Pacar!

Jihan muak dan ingin berteriak lantang didepan wajah mamanya dan mengatakan kalau Darga adalah orang brengsek yang sudah menghancurkan hidupnya. Tapi kedua orangtuanya telah tersihir oleh si iblis itu, hingga mereka terlalu senang dan antusias saat tau kalau anak satu-satunya mempunyai pacar anak bos sang papa.

"Mama bakal seneng banget, kalo kamu sama Darga sampe ke tahap menik--"

"Itu ngga akan pernah terjadi Ma. Mama kenapa sih ngga pernah ngertiin perasaan anaknya? Aku kan udah bilang, kalo dia itu bukan cowok baik-baik, dia itu brensek. Tapi Mama sama Papa malah ngga percaya sama aku." kekesalan Jihan meluap begitu saja, kesabarannya yang tersisa sedikit langsung terkikis habis saat mendengar kata menikah yang akan dilontarkan Ivona.

Jihan meringis sakit saat Ivona mencubit kecil lengannya, "apasih Ma!"

"Kamu itu kalo ngomong jangan sembarangan! Mana mungkin anak bos perusahaan Papa kamu itu bukan anak baik-baik. Mereka itu pasti dari keluarga terpandang dengan attitude yang bagus. Latar belakang keluarga Alterio bukan keluarga sembarangan. Kamu aja yang belum terlalu kenal mereka."

Jihan mengacak rambutnya frustrasi. Adu mulut dengan mamanya memang tak pernah menang, karena Ivona termasuk orang yang keras kepala dan mau menang sendiri.

DARGA : JERK DEVILTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon