[PART 26]

29.4K 1.9K 381
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading☺

Happy reading☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👁👁

Jihan menghela napas setelah mengelap keringat dipelipisnya. Ternyata cukup melelahkan mengerjakan tugas sebagai seorang istri untuk anak manja seperti dirinya.

Pagi ini, Jihan bangun pukul empat pagi. Terlalu pagi untuk dirinya yang biasa bangun siang.

Jihan sengaja memasang alarm di ponselnya untuk bangun lebih awal, karena ia harus menyiapkan keperluan Darga. Mulai dari memasak bekal untuk makan siang suaminya itu, menyiapkan seragam dan tas sekolahnya, dan membersihkan rumah kontrakan kecilnya ini.

Walaupun rumah yang ia tinggali dengan Darga jauh dari kata mewah, setidaknya Jihan harus membuat rumah tersebut lebih terasa nyaman saat ditempati, salah satunya dengan tetap menjaga kebersihan.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul enam lewat lima belas menit, sudah cukup siang untuk membangunkan Darga dan menyuruhnya bersiap.

Jihan mengguncang bahu Darga untuk membangunkannya, namun Darga masih bergeming dan tak bergerak sama sekali. Bahkan napasnya masih terdengar tenang dan teratur, nampaknya tidur Darga memang terlalu nyenyak, mungkin juga karena kelelahan, pikir Jihan.

"Ga, bangun. Kamu harus siap-siap buat berangkat sekolah." suara lembut Jihan malah membuat Darga melenguh pelan dan membalikan badannya sambil melingkarkan kedua tangannya dipinggang Jihan yang tengah duduk ditepi ranjang.

"Hei, bangun Ga! Kamu harus mandi, abis itu sarapan. Biar ngga terlambat sampe disekolahnya."

"Ck, bawel." suara serak Darga yang mengatainya bawel membuat Jihan mendengus pelan, "kamu tuh! Udah cepet bangun! Jangan bikin aku kesel ya pagi-pagi begini, gara-gara kamu ngga ngehargain aku yang udah capek-capek masak buat kamu!"

Ucapan Jihan yang lumayan panjang itu berhasil membuat Darga membuka kedua matanya sambil mengubah posisi tidurnya menjadi telentang, yang mana matanya bertubrukan lansung dengan bola mata Jihan.

"Astaga Jihan, ini masih pagi! Masih jam 6-an. Lo gila nyuruh gue siap-siap di jam segini?"

"Gila-gila! Palamu gundul! Ini tuh udah kehitung siang, Ga. Udah ah cepet sana mandi! Aku ngga mood buat berantem sama kamu pagi-pagi gini. Bukannya bilang makasih udah dibangunin, malah ngatain aku gila! Ck, rese!"

Darga menatap Jihan yang malah berlalu pergi keluar kamar sambil mengomel. "Emak-emak rempong!" gerutu Darga sambil menyingkap selimutnya dan langsung masuk ke kamar mandi.

DARGA : JERK DEVILWhere stories live. Discover now