[PART 34]

27.6K 1.9K 679
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading

Happy reading☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👁👁

Kondisi Jihan sudah semakin membaik. Ini adalah hari ketiga dimana dirinya keluar dari rumah sakit.

Darga dengan telaten mengurus Jihan. Suaminya itu benar-benar merawat Jihan tanpa kenal lelah. Padahal waktunya sudah cukup banyak dihabiskan di sekolah juga kafe tempatnya bekerja.

Darga bahkan melarang Jihan untuk melakukan banyak kegiatan. Tugas sehari-harinya membersihkan rumah seperti, mencuci baju, mencuci piring, menyapu, mengepel lantai, bahkan memasak pun diambil alih olehnya.

"Tuhkan, tangan kamu kepetel minyak lagi, Ga. Udah sini sama ak--"

"Ngga, lo duduk aja. " tolaknya mentah-mentah, yang membuat Jihan menghela napas untuk kesekian kali.

"Ga, please. Urusan dapur biar sama aku aja ya? Kamu boleh ngerjain kerjaan rumah yang lain, tapi kalo masak biar sama aku, ya?"

"Duduk. Jihan." Darga yang keras kepala dan tak suka dibantah masih kekeuh dengan pendiriannya. Ia bahkan menatap istrinya dengan tatapan tajam.

Bukannya takut, Jihan malah merasa gemas, lalu kemudian menggigit bahu telanjang suaminya itu.

"Ssshh, sakit! Kok lo gigit gue?"

"Ya abis, punya suami bandel banget! Dibantuin sama istrinya ngga mau! Ngeselin!"

"Istri itu harusnya nurut sama suami. Jadi disini lo yang bandel."

"Nyenyenyenye," Jihan menirukan intonasi bicara Darga dengan nada ledekan.

"Mulutnya minta gue cium?" sinis Darga yang baru saja meraup bibir Jihan oleh jemarinya.

"Dasar, istri durhaka." Darga kemudian menaruh hasil masakannya di piring kecil lalu menaruh piring tersebut dimeja makan, "nih, makan."

"Suapin dong," Jihan menahan lengan Darga saat suaminya itu hendak pergi kekamar untuk memakai seragam kerjanya.

"Iya, tapi jangan rewel."

Jihan mengangguk antusias, lalu tak sabar menunggu suapan dari tangan Darga.

"Pake tangan kamu ah nyuapinnya."

"Ini gue pake tangan, Jihan. Lo pikir ini kaki?"

"Ih bukan gitu, maksudnya aku pengen disuapin pake tangan kamu langsung. Jangan pake sendok."

"Kan udah gue bilang tadi, jangan rewel." walaupun terlihat kesal, Darga tetap menuruti permintaan Jihan dengan menaruh sendok, dan mengambil sialan nasi dan juga telor dadar buatannya untuk dimasukan kedalam mulut istrinya.

DARGA : JERK DEVILWhere stories live. Discover now