[PART 28]

24.4K 1.8K 354
                                    

PERHATIAN!!!
CERITA INI BANYAK MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA 18+

Happy reading☺

Happy reading☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


👁👁

Setelah mendengar kabar mengejutkan dari Anton, Jihan langsung pergi ke rumah sakit diantar oleh Anton memakai motornya. Disepanjang perjalanan, perasaan Jihan sangat tak karuan, bahkan pikirannya sangat kacau.

Kecelakaan.

Dikeroyok.

Parah.

Shit!

Jihan tak bisa membayangkan bagaimana kondisi Darga saat ini. Bahkan semenjak tadi, satu katapun belum keluar dari mulutnya.

Kaki Jihan melangkah cepat dilorong rumah sakit yang lumayan ramai oleh keluarga pasien.

Anton yang berjalan didepan Jihan, memandu jalan hingga keduanya sampai didepan sebuah ruangan ICU.

"Darga ... dimana?" ucapan Jihan terdengar lirih dan sangat pelan, membuat Anton menatapnya tak tega.

Anton menghela napas, "Han, sorry, tapi gue harus nyampein ini dulu ke lo."

Dahi Jihan mengernyit bingung, "apa?"

"Soal ... biaya administrasi Darga yang harus dilunasin sebelum dipindah ke rawat inap."

Jihan mengangguk, lalu mengambil salah satu kartu yang merupakan pemberian dari Ivona beberapa waktu lalu yang mungkin isinya akan cukup untuk melunasi biaya perawatan Darga selama dirumah sakit.

"Kalo gitu, gue bayar dulu sekarang. Lo, jangan kemana-mana dulu ya Ton?" Anton mengangguk, "gue disini kok. Lo tenang aja dan jangan buru-buru juga ya."

Setelah selesai dengan urusannya, Darga langsung dipindahkan keruang inap. Jihan sangat sedih saat melihat kondisi Darga yang bisa dibilang sangat sangat parah.

Kata dokter, leher Darga cedera yang mana membuatnya harus disanggah oleh cervical collar, luka tusukan di perut kiri yang membutuhkan beberapa jahitan, tangan kanan dan kaki kanan nya yang patah dan harus memakai gips untuk beberapa waktu kedepan. Dan yang terakhir yang membuat degup jantung Jihan seakan berhenti berdetak yaitu ketika dokter mengatakan kalau Darga koma karena benturan hebat dikepalanya saat kecelakaan.

"Kok bisa dia kecelakaan, Ton? Darga emang mau kemana?"

Anton menelan salivanya, apakah ia harus memberitahu Jihan kalau Darga berniat ikut balapan sebelum kecelakaan?

DARGA : JERK DEVILWhere stories live. Discover now