Prolog

5.4K 481 23
                                    

Seharusnya disayang bukan dibenci, karena kehadiran seorang anak adalah anugerah yang Tuhan beri.

🌱🌱🌱

Dengan frustasi Reynar menonjok tembok berkali-kali, berteriak dan menghancurkan barang-barang yang ada di hadapannya, membalikan meja kaca hingga hancur lebur, membuat Rena sedikit terkejut dengan reaksi Reynar.

"Sampai kapan Mah... sampai kapan Rey harus mengemis kasih sayang dari Mama untuk Rey. Sampai kapan? Kenapa cuma Juna yang selalu Mama sayang. Sedikit saja, Rey mohon berikan Rey kasih sayang Mama."

Reynar berjalan menghampiri Rena, melewati serpihan kaca yang senantiasa menusuk kakinya namun ia tak peduli.

"Apa yang harus Rey lakukan Ma? Agar Mama sadar bahwa Rey juga anak Mama." Ucapan lirih itu bahkan tak menggetarkan hati Rena bahkan ketika Reynar telah berlutut dihadapannya. "Rey hanya ingin sekali saja merasakan pelukan Mama. Rey mohon, sedikit saja tolong berikan sedikit saja Rey kasih sayang yang sama seperti Mama memberikan kasih sayang Mama untuk Juna. "

"Bahkan saya tidak pernah sudi tubuh saya disentuh oleh anak sial sepertimu." Ucapan tajam itu mutlak meremukkan hati Reynar.

"Rey anak kandung Mama ... Rey anak kandung Mama dan Juna cuma anak tiri Mama, tapi kenapa Mama lebih menyayangi Juna daripada Rey. Kenapa Mama selalu membenci Rey? Semuanya bukan kesalahan Rey, Ma, tetapi kenapa selalu Rey yang menjadi pelampiasan kemarahan Mama."

"Karena kehadiran kamu sendiri adalah sebuah kesialan bagi saya. Seharusnya saya melenyapkanmu sejak awal. Dan saya peringatkan, jangan pernah mengganggu anak saya lagi. Berandalan sepertimu tak sebanding dengannya."

Dan kepergian wanita itu membuat tubuh Reynar meluruh. Berteriak frustasi dan memukul kepalanya ketika ucapan ibunya berkali kali berputar di kepalanya.

"Bahkan saya tidak pernah sudi tubuh saya disentuh oleh anak sial sepertimu."

"Karena kehadiran kamu sendiri adalah sebuah kesialan bagi saya...,"

"Seharusnya saya melenyapkanmu sejak awal."

Lantas, sampai kapan ia harus mengemis kasih sayang dari ibunya? Sampai kapan ia mengetuk pintu hati ibunya agar dipersilahkan masuk ke dalamnya? Karena kenyataannya ia telah lelah namun masih mendambakan kehangatan pelukan ibunya yang tak pernah ia rasakan.

🌱🌱🌱

Bandung, 1 Juli 2021

REYNAR || Huang Renjun [END ✔️] Where stories live. Discover now