Part 51 - Teman Masa Kecil

2.3K 374 35
                                    

Warning Typo !

Kise terduduk tak percaya.

Ia gagal lagi.

Sama seperti dulu.

Haizaki menoleh dari bahu nya "Kau tak mau melepaskannya dengan mudah ya gelar 'Kiseki no Sedai' ? Jangan buat aku tertawa. Level mu tidak ada apa-apanya. Sangat mudah, sampai aku tidak tau harus berbuat apa." Ucap Haizaki dengan seringaiannya.

"Bahkan Kise dihancurkan ?" ucap Moriyama tak percaya.

Kasamatsu mengeraskan rahangnya. Ia tidak bisa menampik ucapan Moriyama "Kuso !"

Tidak hanya Kaijou, Seirin pun yang melihat itu sangat terkejut. Baru kali ini mereka melihat Kise yang terpojok seperti itu.

"Tidak mungkin...Kaijou...akan kalah ?" ucap Izuki.

Alarm berbunyi tanda babak ketiga sudah selesai. Babak ketiga masih di pimpin Fukuda dengan skor 51-63. Pertandingan tinggal satu babak lagi. Di tambah mereka tidak hanya mengejar ketertinggalan mereka, tapi harus mendapatkan skor yang melebihi Fukuda jika ingin memenangkan pertandingan ini.

Kise yang duduk di bench, tidak bersuara sedikit pun. Tapi dari pancaran mata nya terlihat jika ia sangat kesal dan bertekad mengalahkan Haizaki bagaimanapun cara nya.

Namun Haizaki selalu berhasil menggagalkan usaha Kise.

"Gerakan Kise aneh....tidak seperti dia yang biasanya."

(your name) juga berpikir begitu. Namun menurut (your name), Kise seperti ingin mencoba suatu hal dan pikirannya sedang pergi jauh yang membuatnya jadi tidak fokus.

"Ha'i. Meski tekniknya dicuri, aku tak mengira Kise-kun akan kalah secepat ini." Tambah Kuroko.

(your name) mengeratkan genggaman tangannya.

"Sepertinya Kise-kun terlalu keras berlatih." Ucap Riko yang membuat mata (your name) mengarah kepadanya.

"Terlalu keras berlatih ?" beo Izuki.

"Di Interhigh saat Kaijou melawan Akademi Touou. Sepertinya tidak hanya Aomine-kun yang sudah membuatnya cedera dalam pertandingan itu. Sepertinya Kise-kun juga...."

Mata (your name) membelalak terkejut.

"Sepertinya dia berlatih terlalu keras sebelum ia pulih seutuhnya."

Kagami terjingkat "Sonna !"

(your name) membungkam mulutnya. Memang (your name) melihat Kise yang di bopong Kasamatsu waktu itu, tapi saat itu (your name) berpikir Kise hanya kelelahan saja. Ditambah Kise masih bisa menemuinya setelah pertandingannya.

Dan masih bisa tersenyum dan menghiburnya. Kise menyembunyikannya lebih baik daripada Aomine.

'Kenapa aku tidak menyadarinya ? Ryo-tan....' (your name) merasakan hatinya terasa sakit. Disaat yang bersamaan, Kise menangis karena kekalahannya seraya menyembunyikan rasa sakit nya agar (your name) tidak mengkhawatirkannya.

"Oh iya aku juga mencuri cewekmu, kan ? Kau kalah menyedihkan. Aku juga meninggalkannya tak lama setelah itu ahahaha." Haizaki tertawa lepas ketika mengingat moment itu.

Kise tak membalas atau mengelak ucapan Haizaki. Ia masih tersungkur dengan mata kosong.

"Kau mau menyerah dan tak mau melawannya balik ? Apa kau mau seperti itu ?" ucap Kagami frustasi. Ia tidak bisa membayangkan jika ucapannya benar-benar terjadi.

'Ryo-tan !'

(your name) bangkit dari duduk nya. Sontak Kagami menoleh (your name) bingung "(your name) ?"

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Where stories live. Discover now