Part 26 - Masa lalu

3.9K 512 30
                                    

Warning Typo !

Sore itu setelah Seirin menyelesaikan pertandingan mereka, mereka berjalan kaki bersama menuju pemberhentian bus seraya berbincang-bincang tentang pertandingan Winter Cup.

"Mau bagaimanapun, tinggal 3 pertandingan lagi." Ucap Fukuda membuka pembicaraan.

Furihata mendekati Fukuda yang memegang kertas jadwal pertandingan " Penyisihan Winter Cup berjalan sangat cepat." Sambung Furihata seraya melihat kertas di tangan Fukuda.

Hyuga menoleh kebelakangnya "Apa yang kalian bicarakan, bodoh ? Kalian salah, kita baru saja mulai." Desahnya kesal.

Riko ikut ke pembicaraan "Apa kalian lupa ? Hanya 8 sekolah terbaik dari 300 sekolah di musim panas yang dapat berpartisipasi. Dengan kata lain, penyisihan Winter Cup sudah dimulai sejak penyisihan Interhigh. Dengan kata lain, penyisihan ini sangat panjang dan dimulai sejak musim panas." Ucap Riko dengan wajah serius.

"Lawan pertama kita di klasemen liga adalah Senshinkan. Kita sudah kalah dua kali dari mereka. Ayo kita menang !" ucap Hyuga.

"Ya !" jawab pemain Seirin.

(your name) menangkap wajah ragu Kuroko "Tetsuya-kun apa kau ingin mengatakan sesuatu ?"

Kuroko menganggukkan kepalanya "Apa sekarang kalian ada waktu ?" Kagami dan (your name) melontarkan pandangan bingung mereka satu sama lain sebelum mengiyakan pertanyaan Kuroko.

-----------

Kagami dan (your name) mengikuti langkah Kuroko yang membawa mereka ke lapangan basket umum.

"Jadi, apa mau mu ?" tanya Kagami dengan nada tidak tertarik.

Kuroko mengeluarkan bola basketnya dari dalam tas nya "Mau kah kalian membantuku berlatih ?"

Kagami terkejut "Apa ? Drive nya belum sempurna ?"

Kuroko menurunkan pandangannya "Aku sudah melakukan yang kubisa. Aku butuh kalian untuk menyempurnakannya."

(your name) dan Kagami tersenyum "Aku mengerti. Taiga-chan seolah-olah jadi lawan dan aku menilai apa yang kurang dari drive Tetsuya-kun, begitu ?"

Kuroko tersenyum seraya menganggukkan kepalanya "Baiklah. Maju sini." Ucap Kagami.

Kagami dan Kuroko mengambil posisi. Kuroko menyerang dan Kagami bertahan. Kuroko mendrible bola nya santai, sedangkan Kagami menajamkan pandangannya mengantisipasi Kuroko akan melewatinya dari arah mana.

Keringat dingin mulai mengucur keluar dari Kagami, sensasi tidak bisa menebak sesuatu memang membuat siapapun deg-deg an.

Bola yang di bawa Kuroko berdentum di lantai dan Kuroko mengambil langkah maju. Dan tiba-tiba saja Kuroko sudah di belakang Kagami bagaikan Kuroko melakukan teleport. (your name) maupun Kagami tidak menyadari bagaimana bisa Kuroko berhasil melewati penjagaan Kagami. Mereka masih terdiam karena terpukau dengan Kuroko.

'Hebat, belum sempurna saja sudah sehebat ini bagaimana jika sudah sempurna ?' pikir (your name). Suara bola yang memantul menyadarkan mereka dari lamunan mereka.

Merasa ada yang hilang, Kuroko memandang tangan kiri nya yang kosong tidak memegang apapun.

Kagami dan (your name) sweatdrop karena melihat bola yang seharusnya bersama Kuroko malah di hadapan Kagami.

"Ah ?" beo Kuroko bingung.

Kagami mengambil bola "Bukan 'ah' sialan ! 'Melakukan yang kubisa' apanya ? Bolanya saja terlepas !" ucap Kagami kesal.

Kuroko mengelap tangan kirinya ke baju nya berpikir bolanya terlepas karena tangannya berkeringat "Aku kelepasan."

"Barusan kan sudah kubilang !"

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang