Part 58 - Jawaban

1.7K 302 81
                                    

Gomenne baru bisa update sekarang, kesehatan saya sedang terganggu dan keadaan saya sekarang sudah baikan. Kalian jaga kesehatan kalian juga ya, stay safe Reader-tachi ku

Oke langsung baca aja~ Silahkan menikmati kehaluan ini wkwkwk

Warning Typo !

Diawal babak Kaijo memberikan tekanan yang sangat kuat sehingga membuat Seirin menjadi gegabah dan tidak bisa berpikir dengan jernih.

"Furihata-kun. Kau masuk." Ucap Riko yang bagaikan sambaran petir bagi Furihata.

"Yokatta ne, Furihata-kun ? Selamat ya~" wajah (your name) terlihat sangat senang karena dia tahu betapa ingin nya Furihata sesekali ikut bermain di pertandingan.

Namun tidak dengan Furihata yang berwajah terkejut seraya menunjuk diri nya sendiri. Dirinya masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Dan alarm dari wasit berbunyi menandakan bahwa semua ini bukanlah mimpi.

Riko memanggil Izuki, memberi sinyal agar pemuda itu di gantikan oleh Furihata. Furihata berdiri dengan kaki gemetar. Dia bahkan belum bermain tapi dia sudah terlihat lelah.

"Daijoubu Furihata-kun, kau pasti bisa !" (your name) memberikan tepukan pelan di bahu Furihata, berusaha menenangkan pemuda itu.

"Muri muri muri (your name)-san."ucap nya panik.

(your name) teringat sesuatu dan tanpa sadar tertawa kecil yang mengundang pandangan bingung Furihata "Pasti bisa ! Dulu Tetsuya-kun juga gugup di pertandingan pertama nya, saking gugup nya dia tersandung dengan sendiri nya dan membuat diri nya cedera."

Furihata tertegun sesaat. Melihat Kuroko yang sekarang dengan apa yang di ceritakan (your name) membuat nya ragu. Benarkah sosok tenang seperti Kuroko bisa gugup juga ? Dalam hati Furihata ingin melihat momen itu.

"Maksud aku dari ini adalah semua orang pasti takut dan gugup jika melakukan sesuatu untuk pertama kali nya. Nanti kegugupan mu hilang dengan sendiri nya kok."

Furihata menarik napas nya dalam-dalam dan berusaha meyakinkan diri nya sendiri "Yosh ! Bisa, bisa, aku bisa-"

'Gila !' teriak Furihata dalam hati dan terus melangkah maju. Atmosfer dan suasana bermain di lapangan sangat berbeda jika kau berada di bench. Tekanan nya sangat kuat. Entah dari tim lawan atau dari penonton yang begitu intens memperhatikan mu.

Izuki memberikan tepukan di bahu Furihata "Kami mengandalkanmu. Jaga si nomor 4 ya." Ucapan Izuki bagaikan angin lalu yang melewati Furihata begitu saja.

Kagami yang melihat betapa gugup nya Furihata memberikan kata-kata penyemangat "Aku tidak tahu apa maksudnya pelatih, tapi berjuanglah Furi !" Furihata melewati Kagami begitu saja.

"Ayo kita berjuang, Furihata-kun, are ?" Sekali lagi Furihata berjalan begitu saja. Entah karena tidak mendengar ucapan Kuroko atau tidak menyadari keberadaan Kuroko.

Dari bench, anak-anak Seirin sweatdrop berjamaah 'Dia sampai tidak melihat Kuroko...apa dia akan baik-baik saja ?'

Furihata menghentikan langkah nya di hadapan lawan yang harus ia jaga "Apa ? Mereka memasukkan anak kelas satu seperti ini ?" tanya Kasamatsu kesal. Badan Furihata semakin bergetar ketakutan.

Dan benar saja, belum satu menit Furihata sudah menimbulkan kekacauan. Tangan nya begitu ceroboh memegang bola.

Bisa kalian bayangkan betapa greget nya anak-anak Seirin yang melihat kelakuan Furihata disana ?

"Furihata-kun ! Daijoubu desu. Saat pertama kali aku bertanding, aku malah terjatuh sampai mimisan." Ucap Kuroko seraya tersenyum kecil.

Furihata sedikit merasa lega mengetahui Kuroko juga berusaha menenangkannya "Kuroko....serius ?"

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang