[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 83 - Gadis yang Kuat

Warning Typo !

Warning Trrigger !

-Flashback arc-

Haizaki menatap kosong gadis yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu. Satu tangan Haizaki menggengggam tangan (your name) dan satu nya lagi mengelus pelan kepala gadis itu. Haizaki membelai pelan rambut itu dengan sangat lembut namun helaian demi helaian rambut (your name) tetap tertinggal di tangannya, begitu banyak hingga membentuk gumpalan rambut.

Kata dokter gejala rambut (your name) yang rontok parah disebabkan stress berat. Mungkin itu juga penyebab mengapa (your name) mengonsumsi obat tidur yang berlebihan.

Tanpa sepengetahuan Ibunya (your name), gummy bear yang dimakan (your name) malam itu adalah obat tidur. Obat tidur sekarang bukan sekedar pil pahit seperti dulu, sudah banyak jenis baru obat tidur yang memudahkan pengonsumsinya lebih nyaman memakannya.

(your name)-chan kenapa kau bisa seperti ini ?

Haizaki merasakan jari (your name) yang di genggamannya sedikit bergerak "(your name)-chan ?!"

Perlahan-lahan kelopak mata (your name) terbuka dan manik mata yang sangat ingin dilihat Haizaki pun terlihat.

Dia tersenyum lega, akhirnya (your name) terbangun setelah 5 hari tak sadarkan diri. Haizaki memberikan segelas air ke (your name). Tentu saja tenggorokan gadis itu sangat kering karena sudah lama tidak minum.

(your name) meminum air itu lalu menatap Haizaki "Kenapa kau menolong ku ?" Dengan tangan yang masih sedikit gemetar, (your name) bertanya.

Senyuman Haizaki menghilang, keningnya berkerut kebingungan.

"Meskipun saat itu samar-samar tapi aku tahu kau lah yang menolong ku. Kenapa kau melakukan itu ?"

Haizaki yang ingin marah, kembali membungkam bibir nya ketika (your name) melanjutkan kalimatnya "Aku lelah, aku cuma mau istirahat tapi kenapa kau malah membangunkanku ?"

Rahang Haizaki mengeras "Bagaimana mungkin kau bisa melakukan ini ? Kau kira semua masalah akan selesai jika kau melakukan ini ?" Ucap Haizaki yang seketika membuat (your name) marah.

Prang !

(your name) melempar gelas itu dan gelas itu seketika pecah ketika menghantam dinding.

"Aku sudah muak bangun pagi. Saat terbangun dari tidur, aku menyadari tidak ada yang berubah. Besok akan tetap seperti ini begitu juga lusa !" Mata (your name) menatap Haizaki nyalang.

"Aku sudah berusaha, berusaha keras demi membuat semuanya bahagia, berusaha untuk mengembalikannya semuanya. Tapi semua usaha ku sia-sia. Aku tidak bisa melakukan semua ini ! Aku tidak bisa ! Baik di rumah, di sekolah, maupun dimana pun aku tetap sendirian."(your name) menyentuh kepala dan dada nya yang tiba-tiba terasa sakit, napasnya mulai naik turun dengan cepat.

"Aahhkk ini sakit sekali !" Tubuh (your name) bergetar antara menahan sakit dan ketakutannya.

"Aku cuma ingin tidur agar aku tidak merasakan rasa sakit ini. Biarkan aku istirahat kumohon..." Ringis (your name).

Tangan Haizaki mengepal kuat. Tentu saja dia sedih melihat sosok (your name) sekarang yang tampak rapuh, sedih, dan hancur. Gadis yang tampak ceria dan selalu memberinya semangat berubah menjadi seperti ini.

Dia seperti tidak mengenali orang di hadapannya sekarang.

"Kenapa kau berubah menjadi orang lain ? Kenapa kau menjadi orang asing ? Aku tak mengenalimu lagi." Suara Haizaki agak serak, dia hancur melihat keadaan (your name) sekarang.