Part 53 - Teman Lucknut

2.4K 352 110
                                    

Tunggu sebentar !

Maaf ya baru bisa update sekarang, laptop saya rusak jadi harus diperbaiki beberapa hari. Layar nya berubah warna jdi bikin saya pusing 🤣🤣🤣

Alhamdulillah laptop saya sudah kembali baik. Tapi sebelum rusak, saya belum ketik part baru sama sekali , jdi telat update deh.

Btw sekarang saya sedang membuat proposal skripsi dan 2 minggu lagi saya sidang, karena itu juga saya jadi makin telat deh update nya *gomenne

Terima kasih yang sudah menunggu saya !

Oke mode halu ON !

Jangan lupa liat opening nya dulu ya wkwk

Warning Typo !

(Your name) duduk sendirian di sofa panjang nya. Setelah mendengar kabar Kagami sebentar lagi akan pulang, Kuroko pun pamit setelah memastikan keadaan (your name) baik-baik saja.

(Your name) menghembuskan napas nya. Menyandarkan punggung nya di sofa seraya menatap langit-langit apartemennya. Pandangannya terlihat nanar karena memikirkan sesuatu. Tak terasa pertandingan Winter Cup sebentar lagi akan selesai.

Banyak hal yang sudah terjadi.

Banyak hal yang sudah dilalui.

(Your name) tidak menyangka bisa bertahan hingga di titik ini.

(Your name) tersenyum kecil 'Terima kasih sudah bertahan sejauh ini, diriku.'

Mungkin seharusnya (your name) tidak meremehkan dirinya sendiri. Karena dia tidak tau seberapa kuat dirinya ketika berusaha.

Sejauh ini rencana nya berjalan sesuai rencananya, meskipun banyak sekali kendala. Kise, Aomine, Midorima, Murasakibara, bahkan Haizaki mulai berubah ke arti yang baik.

Tapi

Tidak dengan Akashi.

Pertandingan mereka belum di tentukan, tetapi pria itu sudah mendorong (your name) menjauh. Seolah-olah tidak ingin menambah luka (your name) ketika Seirin kalah kelak.

'Apa Sei-kun melihat kekalahan Seirin ?!'

Wajah (your name) seketika berubah pucat.

-----------------

Kagami pulang dengan suasana hati yang bahagia. Karena....

Alex tidak pulang malam ini !

Masih khawatir dengan keadaan Himuro, tentu saja Alex tidak bisa pergi begitu saja dan membuang anak pungut nya yang lucknut nya malah senang.

Saking senang nya, diam-diam Kagami membelikan minuman kesukaan (your name) tanpa sepengetahuan perempuan itu.

Kagami sudah bisa membayangkan reaksi (your name) nanti nya. Ia tidak bisa berhenti tersenyum.

Kagami membuka pintu setelah memasukkan password.

" (your name) ! Lihat aku bawa.... apa..." senyuman Kagami luntur seketika karena melihat (your name) duduk dengan wajah murung.

Mendengar suara Kagami, (your name) mendongakkan kepala nya dan menatap Kagami sejenak sebelum kembali menunduk.

Kagami meletakkan barang bawaannya dan langsung berlutut di hadapan (your name) lalu meraih kedua tangan (your name) "Kau kenapa ? Kenapa berwajah murung seperti itu ? Lihat aku bawakan mocha float tuh." Tanya Kagami dengan suara pelan.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang