Part 92 - Akashi Seijuro

1.6K 259 261
                                    

Warning Typo !

"Seirin time out !"

Semua pemain Seirin berwajah murung. Tidak satupun yang membuka suaranya. Rakuzan benar-benar memojokkan mereka.

Ditambah lagi Hyuga sudah terkena 4 pelanggaran, akibat tembakan dari Mibuchi yang bisa meng-fake kan gerakannya sehingga terlihat Hyuga melakukan pelanggaran padanya.

Kuroko menatap kedua telapak tangannya.

"Apa kapur ini sudah cukup Tetsuya-kun ?" Tanya (your name) seraya menunjukkan beberapa kotak yang berisi kapur. Kuroko tersenyum "Itu sudah lebih dari cukup (your name)-chan. Arigatou gozaimasu."

(your name) dan Kuroko berjalan menuju lapangan dan mulai menuliskan beberapa kalimat dengan ukuran yang sangat besar agar dapat dibaca oleh orang-orang meskipun dari ruangan di lantai dua.

Mereka menulis,

'Menjadi nomor satu di Jepang.'

------------

Kuroko memejamkan matanya sesaat "Aku akan membantu (your name)-chan sembuh dari phobia itu."

(your name) terkejut hingga hampir menjatuhkan sendoknya.

"Arigatou Tetsuya-kun." Ucap (your name) seraya menangis bahagia.

-------------

Airmata Kuroko berjatuhan, menetes di tangannya ketika mengingat kedua momen itu "Tidak...aku ingin menang." Ucap Kuroko yang dapat di dengar semua teman-teman Seirinnya.

Kagami menoleh terperangah melihat Kuroko menangis "Kuroko ?"

Kuroko bangkit dari duduknya "Aku ingin menang ! Walaupun itu percuma...atau tidak mungkin. Tapi aku mau menjadi nomor 1 di Jepang bersama kalian dan bersama-sama kita membantu (your name)-chan untuk sembuh ! Pelatih...kumohon." Kuroko meminta izin kepada Riko agar mengizinkannya untuk bermain kembali.

Dengan Kuroko kembali bermain, mengejutkan Kisedai. Mereka yakin Kuroko sudah tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Akashi, Rakuzan. Tapi semangat Kuroko tak pernah padam.

Entah apapun hasil dari pertandingan ini, dia akan berjuang bersama timnya hingga waktu pertandingan habis.

"Kalau kau berpikir kau masih punya kesempatan untuk menang, kau terlalu optimis." Ucap Akashi kepada Kuroko.

"Bukan itu yang aku pikirkan. Aku bermain karena aku ingin menang. Hanya itu ! Apapun hasil akhirnya nanti...aku tidak akan lari !" Kuroko menatap lurus mata Akashi tanpa terbesit ketakutan disana.

'(your name)-chan arigatou. Melihat mu yang sudah berjuang hingga sampai sekarang, aku pun juga begitu. Aku ingin menjadi sepertimu, sekuat dirimu.'

"Begitu ? Determinasi bodoh yang tidak ada artinya." Sepertinya Akashi memang harus mengalahkan Seirin, memenangkan pertandingan jika ingin melihat Kuroko yang sudah menyerah.

----------------

Perlahan-lahan Seirin mendapatkan momentum irama permainnya. Kuroko berhasil membuat Mayuzumi menjadi pusat perhatian sehingga hawa tipisnya Kuroko kembali.

Mayuzumi yang memang bukan pada dasarnya pemain basket, tak sadar melakukan kesalahan dan termakan rencana Kuroko.

Kagami juga berhasil memasuki zone, tapi kali ini Akashi tampak sedikit kesulitan menghadapi Kagami yang sekarang.

Namun Akashi tidak kehabisan cara, dia menggunakan Mayuzumi di tempat dimana Kagami dapat melihatnya sehingga perhatian Kagami teralihkan ke Mayuzumi sedangkan Akashi dan ketiga raja tak bertahta bisa mencetak angka.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang