Part 24 - Janji

4.2K 539 42
                                    

Warning Typo!

Semua orang yang melihat apa yang dilakukan Murasakibara, terdiam dan tercengang. Pertandingan menjadi tertunda karena hal itu.

"Kau terlambat, Atsushi." Ucap seorang pria bersurai hitam.

"Maaf, aku tersesat dan-" Murasakibara berpindah posisi menjadi berdiri dibelakang (your name) lalu di peluknya (your name).

"Tidak sengaja bertemu (your name)-chin~" ucap Murasakibara dengan aura bunga-bunga.

(your name) menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena merasa malu. Saat ini banyak yang melihat aksi Murasakibara terhadapnya.

"Ohh jadi kamu yang bernama (your name) ? Atsushi sering menceritakanmu. Aku Himuro Tatsuya, salam kenal ya." (your name) mengintip dari sela-sela jarinya dan melihat Himuro yang tersenyum.

"Himuro Tatsuya ?" Merasa tidak asing dengan nama itu, (your name) reflek melirik Kagami yang menganggukkan kepalanya kecil. "Salam kenal aku (your name)."

"Bisakah kau melepaskan (your name)-chan, Murasakibara-kun ?" Murasakibara menolehkan kepalanya.

Kagami terkejut mendengar sebuah nama yang disebut Kuroko. Ia cukup tau siapa itu Murasakibara karena dari cerita Kuroko dan (your name).

Murasakibara melepaskan pelukannya "Oh ? Kuro-chin rupanya. Apa yang kau lakukan disini ? Kau selalu terlihat serius seperti biasa. Kau sangat serius..."

Murasakibara berjalan kearah Kuroko dan mengangkat tangan kirinya ke wajah Kuroko namun tidak menyentuhnya. Hanya membuat kita berpikir tangan besar itu bisa menggenggam kepala Kuroko.

"Membuatku ingin menghancurkanmu." Ucapnya seraya mendekatkan tangannya.

Fukuda dan Furihata mengeluarkan keringat dingin mereka dan wajah mereka menjadi pucat.

Murasakibara menjatuhkan tangannya ke kepala Kuroko lalu mengelusnya "Bercanda." Ucapnya.

Kuroko menatap Murasakibara tidak suka atas perlakuan si titan ungu itu terhadapnya. "At-chan hentikan itu. Tetsuya-kun tidak suka." Cepat-cepat (your name) turun tangan sebelum Kuroko merasa kesal.

"Eh benarkah ? Kalau begitu aku mengelus (your name)-chin saja." Kagami menarik (your name) agar bersembunyi di belakang tubuhnya.

"Enak saja." Ucap Kagami. Kagami dan Kuroko berdiri di hadapan (your name). Murasakibara menggembungkan pipinya kesal.

"Aku kira kamu tidak akan datang." Ucap Himuro.

Murasakibara menoleh "Inikan salah mu, mengganti tempat pertemuan tiba-tiba. Aku datang kesini karena kau bilang ingin lihat-lihat Tokyo saat kembali ke Jepang. Tapi kau malah main street basketball." Murasakibara menggigit keripik kentangnya.

"Maaf maaf. Mereka kekurangan pemain, dan kedengarannya menyenangkan." Jelas Himuro.

"Tidak apa-apa. Berkat itu aku bertemu (your name)-chin."

"Nee At-chan kenapa kamu tidak bermain di Interhigh kemarin ?" tanya (your name) seraya berdiri berdampingan dengan Kuroko dan Kagami. Kagami menaikkan alisnya terkejut.

"Apa ? dia tidak bermain ?" tanya Furihata.

Murasakibara menjilat ibu jarinya "Aku tidak tau. Alasan ku tidak bermain karena Aka-chin yang menyuruhku."

"Siapa Aka-chin ?" tanya Furihata lagi.

"Dia Akashi-kun. Yang ia maksud adalah mantan kapten Kiseki no Sedai." Seirin tertegun mendengar jawaban Kuroko.

'Sei-kun...' Seketika (your name) merasa sedih.

Tanpa bertanya pun, (your name) mengerti kenapa Akashi menyuruh Murasakibara tidak bermain. Meskipun Murasakibara bermain, kemenangan Akashi sudah terjamin. Daripada melakukan hal yang percuma, Akashi memberikan perintah itu kepada Murasakibara.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang