[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 62 - Nama

Warning Typo !

-Flashback arc-

Meskipun ini pertama kali nya mereka bertemu, entah kenapa Akashi ingin mengenal perempuan itu lebih jauh dan berpikir apa mereka bisa akrab suatu hari nanti.

“Boleh tahu siapa nama mu ? Aku…..Akashi Seijuro.”

Akashi terkesiap kecil dengan ucapannya sendiri. Dia tidak menyangka pertanyaan itu mulus begitu saja.

Apa sebesar itu kah diri nya ingin berkenalan dengan perempuan asing itu ?

Rasa nya begitu aneh sekaligus asing.

Padahal berkenalan merupakan hal yang biasa dan sering terjadi pada nya. Apalagi memegang marga keluarga ‘Akashi’, sudah pasti dia banyak bertemu dengan orang asing.

Bahkan untuk anak yang baru menginjak masuk SMP, Akashi tidak gugup seperti anak biasa seusianya ketika di hadapkan dengan orang banyak.

Tapi kali ini berbeda.

Dia sedikit gugup.

Dia tidak ingin hanya sekedar berkenalan setelah itu bersikap seperti orang asing kembali. Dia ingin terus berteman. Ditambah dirinya merasakan gelenyar aneh di dada nya yang membuat nya tidak ingin melepaskan perempuan itu begitu saja.

Setidaknya sampai dia tahu apa yang coba di katakan hati nya kepadanya.

Keheningan yang terjadi sedikit tertutupi oleh hembusan angin dan pohon yang sedikit bergoyang.

Akashi menunggu jawaban dan pandangannya tak teralihkan kemanapun. Matanya tidak bisa menebak apa yang di pikirkan perempuan itu yang menatapnya tanpa ekspresi.

Akashi mengutuk dirinya sendiri karena tiba-tiba saja merasa bodoh. Dia menjadi orang yang gugup dan tidak bisa membaca air wajah seseorang seperti biasanya.

(your name) memberikan tatapan sinis nya “Kenapa aku harus memberitahu nama ku kepada orang yang suka berkata seenaknya seperti mu ?”

Akashi mengedipkan mata nya. Dia tidak menyangka akan mendapat reaksi penolakan seperti itu. Tapi ia juga merasa bingung dengan ucapan (your name). Dia merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya,

Kan ?

(your name) membuka mulut nya lagi, paham dengan kebingungan Akashi “Dasar cowok tidak pekaan. Kau tidak menolong ku sama sekali ketika aku kesulitan tadi dan malah menyuruh ku menyerah. Sekarang kau mengajak ku berkenalan dengan posisi aku masih diatas sini ? Sudah puas melihat celana dalam ku ? Hentai.”

Akashi merasa tidak enak. Dirinya memang sudah berlaku tidak sopan dan bukannya membantu nya turun dari pohon, dirinya malah mengajak kenalan.

Akashi bingung dengan dirinya sendiri yang tiba-tiba menjadi bodoh sesaat. Perempuan di hadapannya lah penyebabnya.

Pertemuan pertama nya sudah mengacaukan pikirannya seperti ini, bagaimana jika pertemuan mereka terus berlanjut ?

Memikirkan itu saja sudah membuat Akashi tersenyum.

Reaksi yang diberikan oleh (your name) dan perasaan baru yang muncul pada dirinya ketika bersama perempuan itu.

Sejauh beberapa detik pertemuan mereka, membuat Akashi menyadari sesuatu.

Hidupnya akan lebih menarik dan berwarna, akan banyak hal seru yang akan terjadi kedepannya jika dia bersama (your name).

“Sebelumnya aku minta maaf karena tidak menolongmu, kau terlihat bisa melakukannya sendiri. Karena aku tidak peka dan kau tidak meminta tolong, bagaimana aku bisa mengerti ?” Akashi tersenyum kecil.