MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

INFO

Hai aku kembali dengan cerita baru. Aku tidak tau kalian suka apa tidak tapi tenang aja aku bakal tetep lanjut sama 2 karyaku yang ini. Tapi untuk itu sebelumnya bolehlah kalian vote cerita baru aku ini. Kalian mau pilih yang mana nanti aku akan buat untuk itu.

SPOILER 1

Seperti biasa Taehyung berada di markas setelah menjalankan tugas perusahaan yang harus ia emban sebagai penerus keluarga "victory grub" hanya untuk menutupi akses dimana segala tugas mafianya tidak terendus pihak yang berwajib.

Dengan rokok elektrik yang bertengger manis ditangannya serta kedua kaki yang ia angkat ke atas meja tidak lebih dari ketua kelompok mafia tersadis yang ditakuti lawannya hanya karena dirinya berlaku santai saat menghadapi bahaya didepannya. Hanya dengan aura dominan serta mata elangnya sudah membuat lawannya bertekuk lutut dikakinya. Namun tak semudah itu untuk menaklukkan sang harimau hitam yang terkenal seantero negeri karena kesadisan mengeksekusi sang tahanan.

Tapi hanya satu pemuda yang bisa menaklukkan hatinya dengan wajah yang begitu cantik dan menawan serta lihai dalam menembak jarak jauh. Snipper yang tidak pernah meleset ditangannya mampu membuat seseorang Kim Taehyung bertekuk lutut dihadapannya.

Ceklek

"Maaf Tuan."

"Suruh dia masuk!"

"Baik."

Belum sempat sang bawahan berbicara Taehyung sudah lebih dulu tau siapa yang datang. Tentu tidak lepas dari pandangan monitor dihadapannya. Dengan semua cctv yang sudah ia pasang disemua sudut ruangan bawah tanah miliknya.

"Tumben sekali langsung datang kemari. Ada apa sayang?"

"Kau tidak perlu bosa-basi lagi terhadapku Kim! Kau cukup tau apa yang sedang aku pikirkan bukan?"

"Aku tidak tau."

"Cepat katakan dimana kau menyekap kakak perempuan keparat!"

"Waw. Calm down baby. Segitu emosinya dirimu sehingga begitu agresif didepanku hm?"

"Cepat katakan atau aku akan memecah kepalamu Taehyung!"

"Jeon Jungkook, kekasihku sayang. Kenapa kau seperti tidak mengenal kekasihmu ini hm? Pernahkah aku menyekap orang tanpa aku ketahui terlebih dahulu identitas dan juga kasusnya hm?"

"Apa maksudmu?"

"Kau seharusnya juga harus tau apa yang sudah dilakukan kakak tirimu itu terhadap ayahmu baby."

"Kematian ayah..."

"Good boy. Bukankah kau tidak curiga dengan kematian ayahmu?"

"Aku tau karena ibu tiriku yang membunuh ayahku bersama selingkuhannya Kim!"

"Siapa yang ikut andil?"

"Tentu saja selingkuhannya bodoh!"

"Apa kau sudah ditipu daya dengan muka polos nan baik dari wajah kakak mu sayang? Asal kau tau Jungkook. Kakakmu yang ikut andil dalam rencana pembunuhan itu agar bisa membawa harta ayahmu bersama dengan ibu dan juga ayah tirinya. "

"APA!"

SPOILER 2

Taehyung si kating cuek dan dingin dengan sejuta pesona tidak membuatnya lupa kalau dirinya sudah mempunyai kekasih. Uke tampan dan manis begitu didambakan seantero kampus.

Taehyung berjalan di koridor kampus  untuk menjemput sang kekasih dimana gedung yang tak sama tidak jauh dari gedung fakultasnya.

"Taehyung!"

Seketika Taehyung menghentikan jalannya dan menoleh kesumber suara.

"Aira. Ada apa?"

"Kau tau kan kemaren Jungkook jalan bareng sama Jack?"

"Apa perlu gue potong leher lo supaya bacotan lo itu bisa diem Aira?"

Seketika Aira membeku di tempatnya. Bagaimana bisa Jungkook berada dibelakangnya. Siapa yang tidak kenal dengan Jeon Jungkook. Anak mafia terbesar seantero dunia. Dan jangan lupakan kekasihnya Kim Taehyung, anak kolongmerat seantero dunia.

"Jangan sekali-kali kau memfitnah diriku dengan mulut kotormu itu sialan! Atau kau akan tau akibatnya Aira!"

"Sayang, udah. Ayo kita pergi!"

Taehyung segera menggandeng tangan Jungkook. Dirinya tidak ingin kekasihnya terlibat masalah dikampus. Apalagi disaksikan banyak mahasiswa dan mahasiswi yang lewat.

"Kurang ajar sekali kau Jungkook! Aku akan segera memusnahkan dirimu dan mendapatkan Kim Taehyung! Lihat saja nanti!"

Sebelumnya banyak-banyak terima kasih karena kalian mau menunggu dan mau membaca ceritaku hingga cerita ini banyak yang baca. Tapi aku minta tolong untuk selalu tinggalkan jejak dengan vote ya. Vote kalian berarti banget buat aku. Terimakasih sekali lagi aku sayang kalian.