41

14.7K 1.2K 97
                                    

Lee Jongin begitu senang hari ini bagaimana tidak jika dirinya berpikir kemenangan sudah ada digenggaman tangannya. Tinggal menghabisi Taehyung dan juga mendapatkan permata indah si kecil Jungkook.

Suara tertawa Lee Jongin bahkan menggelegar diseluruh penjuru ruang markas besarnya. Dengan rokok yang bertengger apik di genggaman tangannya dan kedua kaki yang ia angkat ke meja.

"Aku sungguh puas hari ini bisa memancing emosi Taehyung hingga mempermalukannya didepan semua kolega bisnisnya."

"Lalu bagaimana dengan si kecil Tuan permata indah kita?"

"Maaf Tuan kami gagal karena penjagaan yang begitu ketat dan lagi sepertinya Taehyung mengetahui rencana kita Tuan."

"Tidak masalah karena yang lebih penting bagiku adalah merebut kembali tahta yang harus aku dapatkan menjadi mafia nomer satu dan mendapatkan Jungkook dengan segera. Sungguh indah bagaimana tubuh Jungkook menari-nari di hadapanku."

"Siapkan mobil kita ke perusahaan sekarang!"

"Baik Tuan."

Sementara itu di kediaman keluarga Kim begitu kentara bagaimana raut wajah ketakutan dari sang mami dan juga si bayi gemes Jeon. Taehyung merutuki dirinya sendiri bagaimana bisa data Jungkook bocor ditangan sang musuh bebuyutan mafianya.

"Bagaimana bisa kau begitu lengah kali ini Taehyung? Apa dirimu terlalu bodoh untuk melindungi bayimu hah!", teriakan sang mami yang menggema diseluruh ruangan.

"Tenanglah sayang kita akan menjaga si kecil Jeon sekalipun harus mempertaruhkan nyawa kita sendiri."

Berbeda dengan sang mami yang sudah uring-uringan. Papi begitu tenang walau hatinya begitu cemas. Dirinya telah mengerahkan semua anggota mafianya untuk menjaga mansion ditambah dengan anggota mafia Taehyung yang berjumlah lebih dari 100 orang. Hal ini dilakukan hanya untuk menjaga permata keluarga Kim. Karena yang kita tau kelemahan dari seorang Kim Taehyung ada pada Jeon Jungkook.

Entah kenapa si kecil Jeon malah begitu aneh dengan gerak-gerik nya. Apa yang ia pikirkan? Entahlah. Jaraknya cukup jauh dari mereka yang sedang berkumpul. Ya Jeon Jungkook saat ini tengah berada didepan ruangan senjata. Sedari tadi dia pamit kepada semua orang yang berada diruang keluarga untuk pergi kekamar kecil namun ketika papa Jimin dan papa Yoongi menawarkan untuk mengantar dia malah menolak dengan alasan "aku masih berada di mansion papa tenanglah tidak ada yang bisa menculikku. Lihatlah banyak bodyguard disetiap sudut." Begitulah sekiranya apa yang ia ucapkan untuk meyakinkan sang papa. Dan berakhir sekarang ia sendirian berada disini.

"Tuan muda kecil sedang apa sendirian disini? Apa Tuan takut? Aku akan mengantar Tuan kedepan."

"Tidak perlu. Tolong buka pintunya! Aku ingin masuk."

Tentu saja perintah Jeon membuat Jack kebingungan. Sejak kapan Tuan muda kecilnya tidak takut dengan senjata api. Apa Taehyung sudah mengetahuinya? Kurasa belum. Sepertinya aneh. Ada yang dirinya sembunyikan. Tapi apa itu? Aku harus mencari tau. - batin Jackson.

"Tidak bisa Tuan muda. Password ini hanya bisa diketahui oleh Tuan Kim Taehyung dan juga lainnya. Sementara saya walaupun tangan kanan Tuan Kim tidak pernah tau apa isi password nya."

Tentu saja itu hanya kebohongan belaka karena sebenarnya Jackson harus mengetahui terlebih dahulu apa isi otak dari seorang Jeon yang terkenal dengan little nya yang menggemaskan.

"Shit! Bagaimana ini?"

"Apa yang Tuan katakan?"

"Ah tidak ada om Jack kalau begitu aku pergi kedepan dulu."

"Baiklah Tuan silahkan."

Apa kalian melihat keanehan? Bahkan tidak ada gerak gerik nya yang menggemaskan. Biasanya ia akan memanggil dirinya dengan sebutan nama "Jungkokie" tapi sekarang aku? Why? Ada apa sebenarnya? Ada apa dengan seorang Jeon Jungkook? Siapa dia sebenarnya?

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang