65 ⚠️🔞🔞

12.8K 660 45
                                    

Langit menampakkan jingganya. Matahari terbenam dari tugasnya. Angin masih melaksanakan tugasnya. Sepoi-sepoi gorden kamar Taehyung membuat sang bayi terbangun. Dilihatnya disamping, Daddy nya masih tertidur pulas. Bahkan dengkuran masih terdengar keras.

Masih dengan bermuka bantal meraih handuk dan dirinya akan segera mandi. Biarlah Taehyung masih berada di alam mimpi.

Gemercik air mengganggu ketenangan tidur Taehyung. Pada akhirnya dengan terpaksa ia membuka mata. Melihat kesamping jika bayinya sudah tidak berada di sampingnya. Karena begitu panik buru-buru ia bangun dan mengabaikan kepalanya yang terasa pening. Nyawanya bahkan belum terkumpul sepenuhnya.

Cekrek

Pintu kamar mandi terbuka, bagaimana kulit putih itu memanjakan mata Taehyung. Taehyung berjalan mendekat sembari memegang kepalanya.

"Daddy kenapa? Sakit?", wajah itu terlihat panik dan tidak menyadari bahwa ia tidak mengenakan apapun hanya handuk yang melilit hingga di pinggang nya.

"Ini Jungkookie?"

"Yes Daddy."

"Cantik."

Hanya satu kata namun membuat Jungkookie merinding. Bagaimana tatapan elang yang begitu tajam menatap matanya. Bagaimana jari-jari panjang milik Taehyung menyentuk permukaan kulitnya yang mulus. Sungguh, bulu kuduk Jungkookie terasa berdiri.

Dengan tiba-tiba dan tanpa sepatah katapun Taehyung sudah membungkam mulut Jungkookie dengan ciuman yang menuntut.

Bahkan Jungkookie begitu kesusahan mengimbangi ciuman Taehyung yang terkesan terburu-buru. Tapi, bukan Jungkookie namanya jika ia tidak menikmati setiap lumatan yang diberikan Taehyung untuknya. Terasa nikmat dan menyentuh perutnya. Sengaja ia memejamkan matanya dan melingkarkan kedua tangannya ke leher Taehyung untuk memperdalam ciuman.

"Hmmpphh."

Bunyi dari keduanya begitu berisik memenuhi seisi ruangan. Awalnya begitu dingin karena angin malam yang mulai menusuk dari jendela kamar. Namun, berubah menjadi panas ketika Taehyung mengacak-acak isi mulut Jungkookie. Bahkan tangan nakal itu meraba pantat Jungkookie. Meremas nya dengan begitu agresif. Bahkan badan Jungkookie harus menempel seperti prangko.

Hanya seperkian detik Taehyung memberikan kesempatan Jungkookie untuk bernafas. Jungkookie jelas membutuhkan oksigen. Bagaimana lidah Taehyung yang masuk ke dalam mulutnya secara menuntut. Bagaimana mereka yang saling menukar saliva. Pada akhirnya Taehyung mengalah dan mengakhiri sesi ciumannya. Jungkookie mengambil nafas nya begitu panjang. Benang saliva bahkan masih terbentang di antara keduanya.

Taehyung tidak mengakhiri nya begitu saja. Memberikan tanda merah di leher Jungkookie dengan ganasnya. Menghisap sekaligus mengigit. Jungkookie tidak akan menolak sebab ia juga menikmatinya.

"Baby, Daddy ingin nyusu."

"Hah?"

Jungkookie membola. Ia sedikit terkejut karena Taehyung secara spontan mengatakan hal seperti itu didepannya. Tanpa sadar bahkan ia mengangguk dan menyetujui keinginan Taehyung. Taehyung tersenyum puas. Ia menggendong Jungkookie untuk ia bawa ke atas tempat tidur. Menidurkannya seperti bayi. Menyelimutinya agar tidak kedinginan. Walaupun ia tau jika dirinya akan membuka handuk Jungkookie secara paksa.

Taehyung mencium bibirnya sekilas sebelum akhirnya ikut tidur disamping Jungkookie dan melepaskan lilitan handuk. Bahkan ia dengan sengaja membuangnya entah kemana.

Taehyung mendekat, memeluk Jungkookie sembari mengemut susu Jungkookie. Menghisapnya seperti bayi. Bahkan ia terlihat seperti bayi yang membutuhkan susu ibunya. Menikmatinya dengan beberapa kali kenyotan. Jungkookie sesekali meringis kala Taehyung menghisapnya terlalu kuat, namun ia juga menikmatinya. Bagaimana lidah Taehyung memanjakan susunya. Begitu hangat, geli dan juga terasa nikmat.

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang