MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

68

Jennie melangkah mendekat kearah Taehyung, memeluknya dengan begitu erat. Jungkook terkejut tentu saja. Dan Taehyung bisa mengetahui jika mata itu kecewa dengannya. Dengan segera, Taehyung melepaskan pelukannya.

Dan Taehyung dengan segera melepaskan pelukannya. Taehyung berjalan mendekati Jungkook dan menangkup kedua pipinya.

"Sayang."

Dan baru Taehyung sadari rantai itu terkunci.

"Kau membohongi ku Tae? Kau membutuhkan kunci ini kan? Tidak akan pernah."

Taehyung menoleh kebelakang. Tangan Jennie bahkan sudah siap untuk membuang nya.

Sret

Namun, dengan sigap Jimin datang dan merampas kunci tersebut dari tangannya.

Jennie membola karena senyuman Jimin dengan ledekan nya menghampiri Taehyung dan memberikan kunci itu kepadanya.

Dengan cepat Taehyung membuka semuanya. Jungkook yang terbebas dari lilitan segera berdiri. Merampat senapan yang sedari tadi dipegang oleh Jimin. Melangkah mendekati Jennie dengan gagahnya. Taehyung bahkan hanya diam menyaksikan bagaimana bayinya bertindak. Dan Jimin sudah bisa menebak siapa yang ada di balik tubuh bayinya.

"Jennie Wang, bagaimana dengan kekalahan mu sayang. Well, sebentar lagi Taehyung bahkan menjadi milikku sepenuhnya."

Tangan Jennie siap menampar Jungkook, tapi sudah lebih dulu ditepis oleh Jungkook.

"Eits, sabar dulu dong cantik."

Mata yang lembut berubah menjadi tatapan iblis pada detik itu juga. Jungkook berubah menjadi iblis yang sangat ditakuti. Jika Taehyung adalah iblis nya maka Jungkook adalah tuannya.

Pistol itu sudah mengarah ke pelipis Jennie. Dan Jennie sama dengan Jungkook. Sama-sama gila. Tidak ada yang mengetahui jika Jennie juga mempunyai senjata. Pistol nya bahkan sudah mengarah ke pelipis Jungkook.

"Jika kau berani, maka aku tidak akan pernah takut menghadapimu."

"Dan aku juga tidak pernah takut menghadapi-.."

DOR

"Ke.ma.ti.an.mu."

Belum menyelesaikan ucapannya Jungkook sudah menembak pelipis Jennie dengan sekali tembak. Ia tau jika senapan Jimin sudah ditarik pelatuknya. Maka dengan segera ia menembaknya tanpa berbosa basi. Seketika tubuh Jennie tumbang dan pelurunya menembus pelipisnya.

Taehyung tidak heran yang dilakukan bayinya. Bahkan ia tersenyum bangga terhadapnya. Jungkook bisa menjadi keturunan nya sebentar lagi.

Sedangkan Jimin dan Jackson sama-sama terdiam kaku menyaksikan nya.

Taehyung merangkul Jungkook dari arah belakang tidak lupa mengecup pipinya sekilas sebelum membalikkan tubuh gembul itu untuk menatapnya.

"Good boy sayang."

Jungkook mendongak menatap Taehyung. Melingkarkan kedua tangannya ke leher Taehyung. Memberikan ciuman di bibir. Hanya kecupan. Ucapan selamat datang darinya.

"Welcome back Daddy."

"I know, welcome back kesayangan Taehyung."

Taehyung membisikkan sesuatu ke telinga Jungkook, yang membuat Jungkook seketika terseyum malu.

"And then welcome back my mafia partner.", bisiknya

Jungkook memeluk Taehyung dengan begitu erat, dan Taehyung melakukan hal yang sama.

Sementara itu di markas mafia Taehyung semua orang sudah ketar-ketir. Tidak terkecuali Baekhyun. Ia tau dirinya lalai dan ia tidak siap menerima hukuman yang diberikan Taehyung.