MAFIA DAN BABY KOO THE SERIES

12💜

Makan sudah kenyang, tinggal minum susunya. Semua sudah kembali ke kamarnya masing-masing. Tinggal Daddy dan baby Koo saat ini.

"Baby, minum susunya dulu sayang!"

Koo menggeleng menatap Taehyung dengan mata doenya.

"Kenapa sayang?"

Taehyung merubah pangkuan Koo menjadi koala agar bisa menatapnya.

"Nyang."

"Kenyang? Tumben! Apa perut gembulmu ini terlalu banyak isi, hm?"

"Koo Ndak mbul!"

"Lalu?"

"Ndut."

Taehyung tertawa mendengar pembelaan Koo. Sungguh menggemaskan bayinya ini.

"Sama saja sayang."

Taehyung menggesekkan hidungnya dengan hidung Koo membuat hidung Koo mengernyit dan setelahnya gigling karena kegelian.

"Seru sekali sih!"

Yoongi datang lagi bersama Jimin setelah mereka gak bisa tidur.

"Kau belum tidur?"

"Aku tidak bisa tidur. Setelah mendengar tawa bayiku aku langsung mengajak Jimin kesini."

Sepertinya Koo tidak memperhatikan kehadiran Yoongi dan Jimin. Karena dirinya asyik dengan dunianya. Memainkan kancing kemeja yang dikenakan Taehyung. Karena Taehyung sejak tadi memang belum mandi menjaga bayinya yang rewel sebelum tidur dan setelahnya.

"Mumpung kau kesini, bisa jaga bayiku? Aku mau membersihkan badanku karena babyku sejak tadi tak ingin lepas."

"Baby Koo!"

Jimin memanggil Koo namun Koo tidak mau menoleh.

"Baby! Dipanggil sama papa Jimin itu loh!"

"Baby Koo!"

Kali ini Yoongi yang memanggil namun tak mendapat respon.

"Sayang? Baby Koo!"

"Ugh!"

Jungkook mendongak menatap daddynya. Sepertinya Taehyung tau kalau mood bayinya sedang tidak baik.

"Kenapa baby?"

"Koo awu tayo!"

"Tayo?"

"Mungkin Koo ingin melihat bis. Biasanya ia menonton kartun tayo yang biasa diputar saat sore."

"Baby mau jalan-jalan melihat tayo?"

"Cama Daddy awu."

"Iya bersama Daddy. Besok ya?"

"Ndak cekalang?"

"Sudah malam baby. Besok saja ya?"

Bibir sudah mencebik kebawah, mata juga sudah berkaca-kaca. Jimin ingin sekali menggendong bayi Taehyung. Tanpa persetujuan pawangnya Jimin sudah lebih dulu mengangkat Koo kegendongannya karena melihat Koo yang berkaca-kaca ingin menangis.

"Jangan menangis baby! Ikut papa beli cake dan eskrim mau?"

"Aku ikut!"

"Tentu saja baby sugar harus ikut, ini kan anak kita sayang."

"Yak! Yak! Sejak kapan kau mengklaim bayiku jadi anakmu hah?"

Taehyung tentu saja kesal mendengar pernyataan sahabatnya yang seenaknya mengklaim bayinya. Kemaren saja menolak kehadiran bayinya tapi sekarang apa ini? Tiba-tiba mengklaim sebagai anaknya pula tuh! Sebagai pawangnya dan miliknya dirinya tentu saja tidak terima.