20💜

25.6K 1.7K 38
                                    

2 hari sebelum pertemuan antar petinggi mafia Taehyung menyempatkan pergi kerumah sakit ditemani Jackson yang setia menemaninya.

Ceklek

Bau obat rumah sakit mulai tercium saat Taehyung membuka pintu salah satu ruang pasien yang ia temui.

Taehyung berjalan menghampiri bangkar dimana ada seorang namja yang umurnya sudah tidak terbilang muda namun masih tetap tampan yang sangat dikenalnya.

Taehyung masih berdiri memperhatikan bagaimana wajah itu yang dulunya begitu tegas sekarang memutih pucat karena ulahnya. Masker oksigen yang tertancap dihidungnya serta monitor pendeteksi detak jantung pasien yang menunjukkan kenormalan membuatnya cukup lega akan hal itu. Namun mata itu masih terpejam walau sudah 2 Minggu beliau dirawat dan tidak ada tanda-tanda sepertinya beliau akan membuka matanya.

"Apa kabar? Aku harap kau segera pulih dan membuka matamu. Jika kau membuka matamu aku janji akan mempertemukanmu dengan mami asal kau merubah sifat burukmu itu."

"Aku tau jika aku memang anak yang kurang ajar bagimu, tapi asal kau tau dilubuk hatiku aku tidak pernah sekalipun membencimu. Kau tau jika mulai kecil hingga aku tumbuh dewasa aku sempat mengalami depresi karena ulahmu. Banyak orang membullyku karena aku bukanlah anak yang patut untuk dilahirkan. Kau tidak pernah merawatku bahkan sekalipun kau tidak pernah menyapaku. Kau tau jika aku sakit melihatmu seperti itu, seolah kau selalu ada tapi jauh dan tidak pernah bisa kugapai."

Tetesan bening keluar dari pipi Taehyung.

"Kau tau jika aku mendirikan mafiaku semata-mata karena aku membencimu. Aku membenci semua perlakuanmu kepadaku. Kemana sosok papi yang selalu ada untukku? Aku hanya anak yang menginginkan kasih sayang kedua orang tuanya khususnya papinya. Aku hanya ingin melihat sosok papi yang bermain dengan anaknya. Aku selalu iri ketika temanku bermain dengan ayahnya. Bermain sepeda, bercanda bersama, belajar bersama. Tapi aku? Aku melakukannya sendiri. Kau tidak pernah sekalipun meluangkan waktu untukku. Kau tau jika aku membenci sifat dan kelakuan busukmu seperti itu?"

"Kau harus janji kepadaku jika kau akan sembuh. Kau akan membuka matamu. Kau tidak akan pernah meninggalkanku. Walaupun kau tidak pernah menginginkan kehadiranku tapi mengertilah jika aku masih ingin melihat wajahmu walau hanya sekali. Aku hanya ingin tegur sapa denganmu."

Taehyung menghapus air mata yang terus mengalir dipipinya sejak dirinya mengatakan jika dirinya tidak pernah membenci papinya sekalipun. Iya, namja yang dikunjungi Taehyung adalah papinya. Dirinya tidak ingin menjadi anak yang tidak tau diri dan tidak bertanggung jawab. Karena, yang menyebabkan papinya seperti ini adalah dirinya sendiri.

Taehyung melihat air mata yang baru saja turun dari mata papinya, walaupun matanya masih terpejam. Dengan perlahan dan begitu lembut dirinya menghapus air mata itu dan sedikit mengelus pipi papinya yang mulai mengkerut karena faktor usia yang tidak lagi muda.

"Jangan menangis! Aku tidak suka melihatmu terpuruk seperti ini. Kau tidak perlu menyesal akan kesalahan yang kau buat. Setelah kau pulih nanti aku akan angkat kaki dari mansionmu, dengan begitu kita tidak akan pernah bertengkar hingga aku melukaimu seperti ini. Kita tidak akan bisa bertemu lagi, kecuali saat ada hal penting. Bukankah itu yang kau inginkan dariku?"

"Setelah ini akan ada pertemuan antar mafia. Kuharap kau tidak pernah datang diacara bangsat itu! Kau tidak ahli dalam berpikir, jadi akan lebih baik jika mafiamu tidak menjadi sasaran musuh kedepannya. Aku melakukan ini agar kau bisa tetap selamat. Kuakui kau memang seorang yang pintar dalam urusan bisnis tapi kau orang yang bodoh dalam bidang bisnis kotormu. Jadi kuharap segera hentikan mafiamu dan anak buahmu akan ikut denganku. Aku bukannya ingin merebut mafiamu, tapi aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Aku hanya ingin kau selalu ada untuk mamiku dan meluangkan waktu untuknya."

MAFIA  DAN BABY KOO THE SERIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang