Kinara Letania Ramadani. Gadis berusia tujuh belas tahun yang lahir pada bulan suci Ramadan.
Kinar paling menyukai bulan Ramadan. Banyak kenangan yang terukir di bulan suci itu baginya.
Butuh waktu sebelas bulan untuk menuju ke bulan Ramadan beriku...
Dia yang usil dan banyak omong itu akan menimbulkan rasa rindu jika lama tak berjumpa dengannya, percayalah. Kadang, sifat buruknya itu yang membuat rasa rindu terasa lebih dalam.
••|••|•• #menulis30hzukzezjabar
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siang ini Kinar dan Lisa sedang menonton sebuah film, yang nyatanya bukan drama Korea. Melainkan film horor favorite Kinar.
"Merinding nih gue, Ki," Lisa mengusap lehernya.
"Elo mah, begini aja takut. Dasar bocah," ejek Kinar.
"Ngeri gue liat darah begitu," sahut Lisa, namun matanya masih setia menonton.
"Sudah ah, Ki," Lisa yang tak sanggup menonton itu pun beranjak pergi.
"Lemah lo, wlee," ejek Kinar lagi.
"Gue tampol itu muka, mau lo?" ucap Lisa dengan nada yang sengaja dibuat galak.
"Ampun mak!"
Setelah kepergian Lisa, Kinar melanjutkan film horor yang sempat ia paused.
Benar saja, film berjudul 'Rasuk' yang tengah ditonton Kinar saat ini tak hanya seram, film ini juga ada adegan yang membuat ngilu. Saat sebuah kayu tajam yang menembus badan seseorang pemain dalam film akibat terjatuh dan menyemburkan darah kemana-mana, setelah itu mayatnya dibiarkan di tempat itu. Niat awal mereka untuk liburan. Namun, kejadian tragis yang cukup menyeramkan bagi Lisa, sedangkan Kinar sudah terbiasa dengan hal seperti itu.
Lisa yang saat ini berada di atas sofa, hampir saja tangannya mengambil wadah keripik singkong tadi malam, untungnya ia segera diingatkan dan dijauhkan dari godaan itu.
Jujur saja, Lisa masih terbayang-bayang kejadian di film yang ia tonton tadi. Padahal jika dilihat dari awal film itu seru, tapi dirinya yang terlalu lemah untuk melihat adegan seperti itu.
Lisa mencari-cari acara televisi yang cocok untuk ditonton siang ini, gadis itu bingung harus menonton apa.
Saat jam menuju pukul tiga sore. Film yang ditonton Kinar sudah habis dan alhasil membuat Kinar gagal moveon, ia terlalu terbawa dan menikmati film itu hingga sulit untuk melupakannya.
Inilah kebiasaan buruk Kinar ketika menonton film, ia selalu tengiang-ngiang akan film yang habis ia tonton dan bahkan setelah menonton film itu, Kinar mencari-cari tentang pemeran utamanya dan mulai menggali lebih dalam tentang artis atau aktor dalam film itu lalu mencari film yang pernah dimainkan oleh pemainnya dan akhirnya Kinar menjadi salah satu penggemar mereka.
Kinar mematikan laptopnya lalu menghampiri Lisa.
"LIS!" panggil Kinar mencari keberadaan Lisa saat melihat Lisa yang tak ada di kamarnya.
"KENAPA WOY?" respon Lisa yang berasal dari ruang tamu.
"Buat apa lo?" tanya Kinar ketika sudah menginjakkan kakinya di ruang tamu.
