(15)Malam Nuzulul Qur'an

21 11 2
                                    

••|••|••
#menulis30hzukzezjabar

Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan Al-Qur'an secara keseluruhan dari lauhulmahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan Al-Qur'an secara keseluruhan dari lauhulmahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Nuzulul Qur'an adalah malam bersejarah. Al-qur'an untuk pertama kali diturunkan dari Lauhul Mahfudz sampai ke Baitul Izzah (Langit Dunia) yaitu pada Malam Qadr di bulan suci Ramadhan, di mana dari Baitul Izzah ini, malaikat Jibril AS mengantarkannya kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap dalam kurun waktu 23 tahun.

"Wahh, malam nuzulul qur'an. Gak kerasa banget," ucap Kinar yang menatap notif pada layar ponsel nya, dan Kinar pun membaca berita pada liputan enam itu.

Liputan6.com, telah merangkum dari berbagai sumber mengenai keutamaan malam Nuzulul Qur'an.

Keutamaan membaca Al-Qur'an.

Di dalam keistimewaan malam Nuzulul Qur'an yang dapat diperoleh sebagai seorang Muslim Muslimah ialah akan mendapatkan pahala karena biasanya tradisi yang ada di Indonesia saat perayaan malam nuzulul Quran terdapat pengajian. Pengajian baik itu membaca Al-Qur'an maupun dengan mendengarkan ceramah tentang Nuzulul Quran dan perayaan malam Nuzuzul Quran dengan diadakan pengajian tersebut akan menjadi sarana bersilahturahmi antara sesama Muslim.

Lalu hikmah malam Nuzulul Quran dengan membaca Al-Qur'an yang pertama ialah akan mendapatkan pahala dan syafa'at di hari kiamat. Dari Abu Umamah Al Bahili ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi, "Bacalah Alquran. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa'at kepada penganutnya." (Hadist Riwayat Muslim).

Lalu dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi "Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Al-Qur'an) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim Satu Huruf, tetapi alif Satu Huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf." (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Kitab suci Al-Qur'an adalah petunjuk dan cahaya, yang telah dijelaskan di dalam firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an surat Asy Syura Ayat 52 yang berbunyi, "Dan demikianlah kami wahyukan kepadamu Wahyu (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu. Namun kamu menjadikan Alquran itu cahaya, yang kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba kami dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (QS Asy-Syura: Ayat 52).

Keistimewaan membaca Alquran selanjutnya ialah sebagai Rahmat dan obat, dalam hal ini telah dijelaskan di dalam firman Allah SWT di dalam surat Alquran Al-Israa ayat 82 yang berbunyi, "Dan kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidak lah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al-Isra: Ayat 82).

Secarik Kenangan Ramadan {End}Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz