(25)Nasib Sekolah Online

10 7 0
                                    


••|••|••
#menulis30hzukzezjabar

Selepas pulang dari pasar, kedua gadis itu langsung mandi dan mencuci pakaian mereka secara bergantian

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Selepas pulang dari pasar, kedua gadis itu langsung mandi dan mencuci pakaian mereka secara bergantian.

Lisa yang tengah menunggu Kinar mandi sembari duduk di meja makan. Telinganya mendengar suara alunan musik dari dalam kamar mandi dan Kinar yang tak kunjung keluar dari sana.

Lisa menghampiri Kinar dan berdiri didepan pintu kamar mandi, "Buruan woy," Lisa menggedor pintu itu.

"Eh, copot!" kaget Kinar dari dalam sana.

"Lisa! Copot beneran ini showernya," rengek Kinar yang tengah kebingungan itu.

"Aduh, gimana sih lo? Wajib ganti tuh," tekan Lisa.

"Lah? Kok gue? 'Kan gara-gara elo gedor pintu, terus bikin gue kaget segala lagi," elak Kinar.

"Siapa suruh lo mandinya kelamaan, hm?"

"Emang kayak gini gue mandi, elo aja yang enggak sabar," protes Kinar.

"Sudah ah. Buruan, lo mandi apa konser sih?" tanya Lisa karena sedaritadi alunan musik yang berasal dari ponsel Kinar itu tak kunjung berakhir membuat Lisa semakin geram.

"Bawel lo," timpa Kinar.

"Gue lagi, elo tuh. Dasar Kinar si siput," ejek Lisa.

"Daripada elo, takut sama siput," ejek Kinar balik dan terjadilah perang mulut diantara mereka.

"Mending lo masak sana. Ngapain nungguin gue didepan situ, kayak orang ngantri aja lo betah banget," oceh Kinar yang sudah mengambil handuknya didalam sana.

"Iya deh, iya. Gue yang masak, gue juga yang makan. Awas lo nanti minta," peringat Lisa.

"Yah, jahat lo!" umpat Kinar.

Lisa yang sudah berada didepan pintu lemari pendingin. Matanya menatap deratan isi kulkas.

"Gue kurang tau tentang masak-masak begini, di rumah selalu bibi yang masak. Semenjak satu kontrakan sama Kinar, gue jadi sedikit bisa masak," batin Lisa.

"Nasi dingin sisa sahur masih banyak, mending gue bikin nasi goreng aja. Dari pada terbuang, 'kan sayang ini masih bagus," pikir Lisa membuka reskuker wadah nasi.

Lisa mengeluarkan nasi itu dari dalamnya lalu mulai membuat bumbu untuk nasi goreng dengan bahan utama bawang merah dan bawang putih itu.

Kinar yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan baju piyama serta anduk yang bertengker pada kepalanya.

"Masak apaan lo?" tanya Kinar menghampiri Lisa.

"Nasi," sahut Lisa singkat.

"Ah, gue mau nasi kuning. Nanti sahur masak nasi kuning aja, gimana?" usul. Kinar.

Secarik Kenangan Ramadan {End}Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ