(26)Pasar

9 7 0
                                    


••|••|••
#menulis30hzukzezjabar

Tak terasa, bulan Ramadan hampir berakhir pada tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa, bulan Ramadan hampir berakhir pada tahun ini.

Dan besok, saatnya menuju hari kemenangan, atau biasa dikenal dengan hari raya idulfitri. Setelah satu bulan berpuasa, menjalani bulan Ramadan yang penuh kebaikan.

"Sudah siap belum, Ki?" tanya Lisa dari luar kamar si Kinar.

"Bentar lagi nih," sahut Kinar yang tengah bersiap-siap di dalam kamarnya.

Setelah Lisa menunggu selama dua menit, akhirnya Kinar keluar dari kamarnya.

"Ayuk," ajak Kinar dan Lisa membuntuti Kinar dari belakang.

Mereka berdua sudah berniat ingin pergi ke pasar untuk membeli kue kering, baju lebaran, dan lain sebagainya.

Sesampainya di pasar, Kinar memarkirkan motornya lalu berjalan bergandengan dengan Lisa memasuki sebuah pasar tempat orang ramai berjualan baju, terlebih saat menjelang lebaran seperti saat ini, semakin banyak saja orang berdesakan.

"Em, banyak baget ya orangnya," ucap Kinar menatap polos keramaian dipasar itu.

"Iya, enggak sedikit juga yang enggak pakai masker," Lisa bergidik ngeri.

Keduanya masih menelusuri deretan toko itu, hingga menemukan sebuah toko yang tak terlalu ramai yang terletak di ujung.

"Sini nih, bagus-bagus deh kayaknya," pekik Lisa menarik Kinar pada toko yang letaknya diujung itu.

"Enggak ramai nih, bajunya juga bagus-bagus. Pasti lebih mahal daripada toko sebelah lainnya," Kinar membatin.

Setelah sampai ditempat incaran Lisa tadi, Lisa langsung melihat-lihat baju disana dan menanyakan harganya juga. Sedangkan Kinar, gadis itu hanya menatap bingung saja.

"Yang ini berapa ya, Bu?" tanya Lisa pada penjual itu.

"Itu? 350, Dek," sahut si penjual.

"Enggak bisa kurang ya?" tawar Lisa.

"Itu sudah harga pas nya. Coba saja pegang, kainnya lembut dan tidak bikin gerah saar dipakai. Makanya mahal, disini rata-rata kualitas premium," jelas penjual itu.

Karena merasa bagus dengan kualitas baju tersebut. Kinar membeli satu set baju tunik lengkap dipadukan dengan rok, dan Lisa membeli baju gamis.

"Terima kasih, Bu," ucap keduanya sembari menyambut belanjaan mereka.

"Sama-sama, Dek."

Tepat saat kedua gadis itu berbalik, mereka langsung dikejutkan oleh orang dibelakang mereka yang dirasa muncul secara tiba-tiba.

"Arka?" Lisa masih menatap cowok itu. Dan Kinar langsung membawa Lisa pergi, pandangan Lisa masih berbalik menatap Arka disana.

"Apaan sih lo, Ki?" dengus Lisa.

Secarik Kenangan Ramadan {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang