34. Hari Pertama

26.7K 4.5K 175
                                    


Pagi hari disaat matahari baru terbit Eileen telah bersiap. Hari ini rencananya Eileen ingin lari pagi. Rambut seputih saljunya Eileen ikat tinggi.

Selain lari, Eileen juga berencana melihat-lihat akademi. Ia harus mengenal setiap sudut tempat yang akan ia tinggali 5 tahun kedepan.

Setelah dirasa siap, Eileen keluar dari kamarnya. Begitu sampai di taman utama akademi, Eileen melihat begitu banyak orang. Semuanya sama seperti Eileen, olahraga pagi.

"Eileen!"

Eileen menoleh, ia melihat Kevland yang melambaikan tangan padanya.

Dengan senyum, gadis bermanik Heterochromia itu mendekati Sang Kakak.

"Syukurlah kamu sudah ada disini, tadinya aku akan meminta seseorang untuk memanggilmu."

Eileen tersenyum, "Apa Kak Kev selalu olahraga pagi?"

"Jika libur ya, udara pagi di sini sangat menyenangkan." Eileen mengangguk setuju, udara di Akademi Aerum memang terasa sejuk, apalagi dipagi hari seperti ini.

"Baiklah ayo kita mulai,"

Kemudian mereka memulai lari. Cukup lama keduanya berlari, keringat sudah mengalir di pelipis Eileen yang dengan telaten Kevland usap dengan sapu tangan yang ia bawa.

Akhirnya mereka memutuskan beristirahan di bawah pohon setelah 15 kali memutari taman utama. Tamannya memang tidak terlalu besar, tapi lumayan untuk dipakai olahraga.

"Kak Kev, dimana tempat menyenangkan di akademi ini?"

"Perpustakaan."

"Selain perpustakaan?"

"Tidak ada."

"Apakah ada tempat yang jarang dikunjungi murid?"

"Perpustakaan."

Eileen mendengus, salah besar ia bertanya pada Kevland yang notabennya pecinta buku nomor satu.

"Eileen? Kevland? Kebetulan sekali kita bertemu disini."

"Salam Pangeran," Sapa Kevland dan Eileen bersamaan.

"Jangan terlalu formal begitu, lagi pula kita masih kerabat, meski sudah jauh." Nyx tersenyum.

"Maaf Pangeran, tapi bukankah biasanya juga saya seperti ini?"

Mata Nyx mengerjap, "Ohh itu... Aku hanya ingin lebih akrab saja dengan kalian, tidak ada yang salah bukan?"

"Memang tidak salah, tapi ini terlalu aneh. Kecuali Anda memiliki niat tertentu." Kevland menatap Nyx tajam, yang kemudian dibalas Nyx tak kalah tajam.

"Kakakku sudah keluar akademi dan kalian adalah kerabatku yang ada di sini. Bukankah tidak menyenangkan jika hubungan kita buruk?"

"Tapi sejauh yang aku tahu Anda bukan orang yang senang menawarkan pertemanan, apalagi mengakrabkan diri dengan orang lain Yang Mulia!"

"Sudah aku bilang, Kita ini kerabat! Bahkan seluruh akademipun tahu kalian kerabat jauhku! Apa yang salah jika aku akrab dengan kalian?"

"Sudah! Sudah! Kenapa kalian jadi berdebat?!" Sertak Eileen kesal. "Lihatlah! Banyak yang melihat kita karena perdebatan konyol kalian!" Lanjutnya lagi.

Nyx dan Kevland serentak menatap tajam orang-orang di sekitar mereka, membuat mereka yang tengah mengamati perdebatan Nyx dan Kevland menjadi gelagapan.

"Huh! Bahkan sepagi ini sudah membuat moodku hancur," Decak Eileen sebal.

"Mud? Apa itu?" Tanya Nyx penasaran.

Mengubah Takdir Antagonis (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang