Chapter 14 : 57. Geschrei

9.6K 1.5K 672
                                    












Mamam sad :'))

Mari bersedih ria di malam selasa


























Duar!

Erwin menembakan suar ungu lagi.

"Jotunheimr" bisik (Name) tidak percaya.

"(NAME) AWAS!" Erwin berteriak kencang saat titan itu bersiap menendang Jean, kuda (Name).

BAM

Nyaris saja. Erwin menyadarkan nya tepat waktu.

Berkat latihan kerasnya dengan Levi, gadis itu memiliki reflek yang bagus sehingga dia dapat mengendalikan Jean untuk berbelok menikung tajam. (Name) dengan tatapan kosongnya tetap memacu Jean agar dapat menyusul gerombolan Erwin yang jauh ada di depannya.

"(Name)! Syukurlah!"

"Hanji! Tetap waspada. Jangan pernah kurangi kecepatan kalian" tekan Erwin.

"Dia adalah titan yang kita targetkan"

"Erwin apa yang terjadi dengan regu Levi? Kenapa titan ini justru mengejar kita?" Erwin melirik (Name) yang ada disamping kanan nya. Gadis itu terlihat menunggangi kuda dengan tidak fokus.

"Entahlah Mike. Yang pasti sekarang dia mengincar (Name)"

Sring!

Psss..

Suara 3DMG terdengar.

(Name) melirik kebelakang disana terdapat bala bantuan yang sudah datang. Tak banyak namun lebih dari cukup jika hanya menghambat satu titan saja.

"Mereka tidak akan bisa.. ini Jotunheimr bukan titan biasanya" lirih (Name). Dan benar saja, tak lama satu persatu bala bantuan itu jatuh terinjak. Kematian yang sia-sia bagi (Name).

Hanji memekik merasakan getaran dibelakang mereka semakin kuat. Tanda bahwa titan perempuan dibelakang mereka berlari semakin cepat.

 Tanda bahwa titan perempuan dibelakang mereka berlari semakin cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Tidak. Jotunheimr bukan titan yang seperti ini'

Female titan menepis dua prajurit yang bermanuver kearahnya seperti menepuk serangga. Dia meraih tali manuver dan membanting tubuh mereka kearah (Name). Gadis itu terkejut ketika tepat didepan nya ada jasad rekan nya yang sudah tidak berbentuk normal akibat hantaman keras.

Jean berhenti mendadak kaget, Beruntung bagi (Name) yang langsung bisa mengendalikan Jean dan memacunya lebih keras. Namun sial baginya, Jotunheimr sangat tertarik padanya dan hanya mengejar gadis itu. Titan itu terus menerus menyerangnya dengan menarik tali manuver rekannya, membanting kearahnya, dan menariknya lagi. Sampai jasad itu tidak berbentuk lagi. (Name) sudah tidak menghiraukan wajahnya lagi yang terciprat darah dimana-mana.

Wàhrheit [AOT X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang