Wàhrheit OVA : Lost Child [3]

3.7K 538 290
                                    

Dua orang berbadan tegap turun dari kereta kuda mereka. Nampak terlihat sedang sihuk menurunkan beberapa peti kayu yang kemudian mereka tempatkan pada gerobak dorong.

Tak ada pembicaraan sama sekali hingga kegiatannya selesai. Mereka mendorong gerobak tersebut menuju satu tempat dengan pejagaan ketat.

Dimana bukan orang sembarangan yang bisa masuk. Dan hanya orang tertentu yang bisa keluar.

Tempat itu adalah perbatasaan.

Orang-orang menyebutnya seperti itu.

Suara roda dari gerobak dorong itu membuat pasukan penjaga yang berjaga disana langsung mengambil posisi dan menghadang langkah mereka berdua.

"Jelaskan siapa kalian dan maksud tujuan kalian kemari" tegas salah satu dari pasukan penjaga.

Petugas tersebut semakin curiga saat tak mendapat respon dari keduanya. "Geledah mereka!" titahnya pada rekan-rekannya yang lain.

"Sam" salah satu dari dua orang misterius bersuara.

Satu kalimat yang ia keluarkan seakan mampu menghentikan para pasukan penjaga. Mereka mengangguk mengerti kode yang pria itu berikan.

"Ah Sam! Sudah lama kita tidak bertemu. Tuan mafia senjata ilegal" pria bertopi hitam mengangguk.

Penjaga tersebut mengamati pria bernama Sam dan beralih lagi pada orang bertudung hitam di samping pria itu. "Tapi setauku kau selalu bekerja sendirian. Siapa orang disamping-"

Sektika sebuah kantung yang cukup berat terlempar kearahnya. "Ambil itu"

"W-Wah kali ini emas ya!" emas itu sangat banyak hingga mulut penjaga yang lain menganga tak percaya.

"Baiklah! Silahkan masuk, semoga bisnismu selalu lancar sir" para penjaga serentak membuka pembatas yang memperlihatkan kondisi dari tempat di bawah sana.

Tanpa menjawab dan membuang waktu lagi kedua orang itu mendorong gerobaknya pergi.

Berbeda dengan mereka yang tenang, pasukan penjaga berebut emas yang diberikan Sam tadi, namun ada satu orang yang merasakan kejanggalan aneh tadi.

"Bukannya Sam memiliki tubuh tinggi besar? Kenapa postur tubuhnya sekarang seperti perempuan?" gumamnya terus memperhatikan kedua punggung yang semakin menghilang.






Di sisi lain.








"Jadi ini adalah... Underground?"

Sangat berbeda dengan keadaan di permukaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangat berbeda dengan keadaan di permukaan. Tempat yang terkenal dengan tingkat kejahatan sangat tinggi ternyata kenyataannya memang cukup memprihatinkan.

Kumuh.

Gelandangan, preman dan para penari telanjang dimana-mana.

"Kota bawah tanah. Kampung halaman Heichou dan tempat dari teror itu dimulai-"

Wàhrheit [AOT X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang