Chapter 27 : Asgard

7.5K 1.2K 392
                                    






WARNING! MENGANDUNG UNSUR YANG BAKALAN BIKIN SAKIT KEPALA :( kayak saya




















(Name) berdiri dengan gemetaran. Sekujur tubuhnya telah merasakan sakit dan lelah yang teramat sangat. Bahkan ia sudah tidak bisa merasakan angin panas yang membelai kulitnya.

Setelah rentetan insiden yang telah terjadi, tenaganya telah dirampas habis. Gadis itu mencoba melangkahkan kakinya, berusaha menapakkan telapak kakinya dengan mantap. Perlahan dia bisa menguasai dirinya sekarang.

(Name) melirik lelaki berkacamata dibelakangnya. Pria itu masih tetap menatapnya, seolah pandangannya dapat menembus jantungnya saat ini juga.

"Aku memang tidak tau apa yang telah terjadi sebelumnya. Tapi aku yakin, aku bisa mengingat ingatan sialan itu tanpa bantuanmu" Zeke tersentak seketika dan hanya mengulas senyum simpulnya.

"Apapun itu kuharap kalian bisa pulang ke 'rumah' kalian.. Midgard"

Zeke memandang punggung mungil yang semakin menjauh darinya. Terlalu keras kepala dan setia pada pendiriannya. Kepribadian perempuan itu sudah sangat ia mengerti. Meski begitu, dialah yang 'mengasuh'nya sejak kecil. Dan dia tak akan pernah melupakannya.

Pria itu menegakan punggungnya, membetulkan kacamatanya dan menengadahkan kepalanya melihat langit biru yang suram hari ini. Rahang yang bergeser dan juga telinganya yang masih berdenging sampai saat ini membuat helaan nafas panjang ia keluarkan.

"Seperti katamu.. ini akan sangat sulit Audhumbla"














...........


(Name) memaksakan kedua kakinya untuk berjalan lebih cepat lagi. Dia semakin dengan semua orang disana saat ia melihat Vanaheimr dan juga Niddhavellir yang semakin brutal melakukan perlawanan.

Tapi kabar baiknya, Zeke telah memutuskan untuk mundur.

Ia dapat merasakannya. Mindless dan abnormal titan yang sebelumnya ia sulit kendalikan, sekarang ini ia dapat merasakan bahwa titan tersebut sedang tidak 'berpenghuni'. Namun sayang, dia tidak bisa merasuki mereka saat ini. Jangankan untuk mengendalikan, tenaga hanya unruk beejalan saja dia sudah kewalahan sekarang.

'Setidaknya para titan tak berakal disana tidak terlalu membuat rusuh. Harusnya mereka fokus dengan mereka bertiga' pikirnya tetap melajukan kakinya menuju Armor titan yang menjulang tinggi sedikit jauh dari tempat yang ia pijak sekarang.











..........

Keadaan semakin rumit. Mereka sudah terpencar tak karuan. Kehilangan perintah komando setelah abnormal titan menyerang komandan mereka. Meski begitu mereka tetap maju menyerang, menghormati sang komandan yang saat ini masih tidak diketahui akan nasibnya.

Mikasa semakin mengerutkan keningnya, wajah cantik itu tertekuk melihat disekelilingnya sudah terkapar mayat-mayat rekannya. Begitu juga dengan kuda yang tak bersalah.


(Name) yang kabarnya menghilang dimakan titan.

Para titan yang semakin diluar batas. Tingkah brutal mereka sudah melebihi dari kata abnormal.

Reiner yang tiba-tiba berubah menjadi Armor titan.

Begitu juga Ymir yang berubah dan sekrang berada di pihak musuh.




Wàhrheit [AOT X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang