Wàhrheit OVA : Lost Child

5.5K 764 225
                                    










Vote dan komen kalian sangat mendukung mentalitas author pemalas ini selama proses pembuatan cerita.

.
.
.
.
.

Warning : typo dan gajelas.

.
.
.
.
.

Happy reading

















Sepasang kaki melangkah di lorong panjang sepi ini. Suasana yang sepi menandakan bahwa tidak sembarangan orang yang dapat masuk di tempat ini.

Lelaki dengan rahang tegas itu nampak mengenggam beberapa dokumen yang selalu ia dekap sedari tadi. Ia terus melangkahkan sepatu mengkilapnya sembari melirik sekelilingnya dengan waspada.

Hingga ia sampai pada tujuan awalnya. Pintu besar berdiri kokoh memperlihatkan kemegahannya.

Tak lama setelah ia mengetuk terdengar suara bariton yang memperbolehkan nya masuk.

Ia menunduk hormat sebelum mendekat pada sosok tegap yang menghadap jendela besar dan membelakanginya. "Pagi Tuan.." sapanya.

Merasa sang Tuan tidak ada niatan untuk membalas sapaannya, lelaki itu membuka kembali mulutnya, berniat menjelaskan tujuannya kemari. "Kabar menyenangkan untuk Tuan. Berita itu sud-"

Bibirnya diam tak bergerak meskipun dahinya berkerut heran saat Tuan itu mengangkat tangannya.

"Kau tidak perlu memberitauku. Kabar itu terlalu besar hingga aku sendiri dapat mendengarnya dari sini" Tuan itu tertawa keras sampai menggoyangkan cairan merah memabukan dalam gelas yang ia pegang.

"Hahaha! Tidak salah aku memilihnya. Dia memang berbakat. Dengan ini, tidak ada yang bisa menggagalkan ku untuk melenyapkannya.." lelaki itu hanya mengangguk sopan saat Tuan nya mendekat dan meraih dokumen yang ada di dekapannya.

Raut wajah Tuan nya yang berseri mendadak menjadi gelap. Matanya menatap tajam kertas yang berisikan biodata lengkap seseorang beserta sketsa wajah seorang perempuan disana.

"..bocah ini memang seharusnya tidak di perbolehkan ada..."

"..kau bisa menikmati hidupmu sebelum neraka sendiri yang akan menjemputmu.. (Na-me)"

.________________________________________.






.
.
.
.
.

Voxy present

.

Wàhrheit OVA

Lost Child

.

Note : alur dan kejadian cerita di OVA tidak ada hubungannya dengan main story

Inspirasi dari lagu : Sen no Yoru wo Koete by Aqua Timez

.

Happy reading.. lagi.

.
.
.
.
.

Wàhrheit [AOT X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang