Ada rasa terpendam,
Terlihat lewat senyum yang terkadang masam,
Sampai hanya senja berujung malam,
Tau atas rasa yang kau simpan dalam-dalam.Bahagia bagimu itu,
Kala bersatu bersama rintik-rintik hujan.
Sebab merasa aman,
Untuk memecahkan tangis yang kau tahan.Bukti rasa sayang pada diri yang kelelahan,
Adalah tau kapan butuh bantuan.
Ntah pada bahu tuk jadi sandaran,
Atau peluk berujung tenang.Hingga sebuah keadaan datang.
Tentang dirimu tak pernah sendirian.
Bahwa masih ada orang,
Datang untuk menciptakan kebahagiaan.
Pada dirimu yang lelah atas kesedihan.
:)
YOU ARE READING
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...