Tak terasa dirimu hadir
Di kirim tuhan dalam wujudmu
Lewat senyum yang kau sugingkan padaku.
Dan di seperkian detik
Tuhan pun mengirimkan rasa yang baru
Padamu pemilik senyum pencipta candu.
Sampai dedaunan pun berjatuhan
Berguuran sebab senyum mu katanya lebih meneduhkan
Hingga rasanya ingin saja ku bawa pulang
Ku pajang dalam dinding-dinding ingatan.
Tuhan!!!
Bukankah kita harus bersyukur atas apa yang kau berikan
Jadi akan aku lakukan suatu hal
yaitu dengan mencintainya dengan ketulusan.
Lelaki_rapuh
YOU ARE READING
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...