Tumbuh Yang Patah

7 2 0
                                    

Di tepi jalan, hati-hati berjalan,
Jejak tak tentu, langkah pun terhenti, Antara mimpi dan realita, berputar, Dalam pusaran waktu, kehidupan terlintas.

Bunga yang indah, kini layu dan patah, Seperti hati yang terluka, lara yang tak terbayangkan,
Cinta yang bersemi, kini runtuh dan hancur,
Dalam dunia yang penuh dengan misteri dan tanya.

Namun di sini, kita bertemu dalam duka dan senyum,
Meski segalanya tampak patah dan terputus,
Dalam pelukan kasih, kita temukan kekuatan,
Bersama-sama, kita hadapi segala badai dan patah.

Jadi biarkanlah waktu menjawab pertanyaan,
Ketika akhirnya kita menghadapi patah, Bersama-sama kita akan tumbuh dan bangkit kembali,
Dalam pelukan cinta yang tak pernah patah.

Diksi RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang