Pada diam yang tak lagi berguna
Pelarian menjadi pilihan selanjutnya
Lewat insivum yang terus menerus menganga
Sampai lupa mengering dan sembuh seperti sedia kala.
Hey pencinta senja, sudikah kau mendongakkan kepala?
Menatap tubuhmu yang ber hemostasis menutup luka
Sampai kau lupa seberapa baiknya sang pencipta
Walau kau selalu mengutuknya sebab begumul luka dan lara.
Lihatlah kami diseberang sini
Menantimu sembh dan lekas kembali
Sembari mengajakmu menatap senja di puncak gunung yang tinggi
Tuk menciptakan memori indah tuk di kenang nanti.
to :{za_senja}
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sory yah nyoba pakai bahasa ilmiah nanti artinya di cari sendiri. jumpa lagi :)
jangan lupa follow igku (malik__sabil)
YOU ARE READING
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...