Di kejauhan mata yang redup
Kenangan terpendam dalam gelap
Seperti bintang-bintang yang tak terhitung
Menyala mesra di balik awan yang rapat
Malam tiba, lalu pergi lagi
Tetapi kenangan terus bersinar dalam diri
Seperti cahaya yang memandu jalanku
Menyiratkan arti dalam setiap langkahku
Di hening malam yang sunyi
Kenangan menyapaku dengan mesra
Membuat hatiku berdebar dalam diam
Seakan waktu tak mampu memisahkan kami
Meskipun jarak telah memisahkan kita
Kenangan selalu setia dalam ingatanku
Menghangatkan hatiku di setiap senja
Sebagai lampu yang tetap terang dalam gelap
Kenangan, oh kenangan, abadi dan setia
Di sini kau tetap dalam pelukku
Seiring waktu berjalan, kita tak terpisah Bersama,
kita menjalani hidup yang penuh makna
YOU ARE READING
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...