Jika semua langkah telah di tempuh.
Seribu satu cara telah di coba.
Namun engkau telah melenggang pergi begitu saja .
Maka terimalah diri ini beserta hati dan seisinya.
Sebab kau tau apa yang semestinya di beri menjelang pergi.
Jika usai bermain dengan memberikju luka.
Pergilah, tinggalkan aku sendiri menyendiri.
Tak usah kau kembalikan hati yang pernah aku beri.
Kau jadikan saja itu kenang-kenangan.
Sebagai bukti bahwa kau pernah menyakiti
makhluk yang mencintaimu dengan sepenuh sayang.
Cukup tubuh rapuh itu yang kini bersamaku,
Merayakan kepergian dengan luka-luka yang mengharu biru.
Lelaki_Rapuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...