Semesta
Senja itu masih sama
Masih setia dengan warna jingganya
Masih tetap ufuk barat menjadi tempatnya tuh hilang
Dan tetap dia yang sekalu menatapnya
Yang pergi dari cakrawala indra penglihatannya
Menciptakan rasa kagum pada karya sang pemilik semesta
Dan tak lupa rasa rindu yang menyeruak dalam dada.
Semesta
Bukankah berdo' dan berharap pada sang pencipta tak mengapa?
Jadi satu yang kuminta
Jadikan dia senjaku, senja milik ku sendiri
Senja yang boleh ku tatap tampa sepercik dosa
Senja yang tak pernah hilang dari tempatnya
Senja yang selalu ku kenang walau ajal telah meminta
Berharap berkumpul menatap sang pencipta
Di tempat dimana kehidupan sebenarnya berada.
Lelaki__rapuh
YOU ARE READING
Diksi Rapuh
PoetryDalam perjalanan literer ini, diksi rapuh terhampar di halaman-halaman buku, menari di antara reruntuhan makna dan harmoni. Seperti benang halus yang menghubungkan kata-kata, ia membangun citra keindahan yang rapuh di mata semesta. Kelembutan dan ke...