⋇⋆✦⋆⋇"Jawab jujur atau makan bertie botts,Sister,apa alasan mu menyukai Malfoy?"⋇⋆✦⋆⋇
Tok tok tok ...
Pemuda yang tengah bermain PlayStation itu, kini menghentikan gamenya dan membuka pintu rumah yang diketuk. Mata hijau emerald nya melotot ketika mendapati seorang gadis berdiri di pintu rumahnya.
"Permisi, ingin bertemu sahabat lama ku. Apa dia ada di rumah?" sapanya nyeleneh.
Well, memang mereka bersahabat, 'sih. Tapi perasaan pemuda itu tidak bisa dibohongi. Lama tak jumpa, dia semakin bertumbuh dewasa, wajahnya semakin cantik saja.
"Kau ini, [name],!" Lonjakan kesenangan terdengar, pemuda itu memeluk erat sahabatnya rindu.
"Hey, aku tahu kau merindukanku tapi tolong, kau bisa membunuhku." kata [name] tercekik dibuat-buat, menepuk-nepuk lengan Aidan yang kini hanya terkekeh.
Sudah lama sekali semenjak kepergian [name] yang tiba tiba. Mrs. Daisy Verlice ,ibu [name], bilang bahwa [name] sekarang tinggal di rumah keluarga kandung nya di London. Tentu saja Aidan dan Eve terkaget karena setahu mereka,[name] adalah anak kandung keluarga Verlice.Ditinggal oleh seseorang yang dicintai secara tiba-tiba bukan hal yang mudah untuk dilaui,kan?
[name] dan Aidan pun kini sedang berada di ruang tamu.
"Kapan kau sampai di LA,[name]?"
"Semalam" ucap [name] sambil memakan biskuit yang disajikan di meja ruang tamu.Aidan hanya ber-oh-ria.
"Oh ya,Aidan,coba telepon Eve untuk datang" pinta [name]. Aidan mengangguk lalu segera menuju ke telepon rumah nya. Sebenarnya Aidan ingin mengobrol lebih lama dengan [name].Tapi,apa boleh buat?
Sekitar 30 menit kemudian Eve datang,reaksi nya sama terkejut nya seperti Aidan tadi.Kini mereka bertiga duduk di ruang tamu di kediaman keluarga Gallagher.
"Bagaimana dengan sekolah kalian?" tanya [name].
"Aku sudah pasrah dengan nilaiku,[name].Aku jadi tidak ada teman mencontek lagi karena kau pergi" ucap Evelyn Sanderson. [name] terkekeh, mengingat ingat masa dimana dulu mereka berdua adalah teman mencontek.Sedangkan Aidan,dia terlalu rajin.
"Kau masih ingat Mace,[name]?" tanya Aidan. [name] mengangguk. Mace Coronel, Eve mengejar-ngejar nya dulu.Konyol.
"Dia mengencani nya" ucap Aidan sambil menujuk Eve dengan dagu nya. Yang ditunjuk malah tersenyum bangga. [name] terkaget menatap Eve tidak percaya.
"Benarkah?Akhirnya kau tidak mengejar-ngejar nya lagi seperti orang gila" ledek [name]. Eve mendecih.
"Kalau kau,bagaimana?" tanya [name].
"Apa?Aku?" ucap Aidan.
"Ya,kau." ucap [name]. Eve yang mengetahui bahwa Aidan menyukai [name] berdeham dengan sengaja. Selama sebulan Aidan murung dikelas karena kepergian [name].
"A-aku,aku tak ingin berfikir kearah situ dulu." ucap Aidan.
"Kalau begitu sama dengan ku,tos!" seru [name] lalu menepuk telapak tangan Aidan.
Bohong.Mereka berdua bohong.
"Sungguh tidak ada yang menarik perhatian mu disana,[name]?" tanya Eve.
"Tidak,sungguh" ucap [name].
YOU ARE READING
𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]
Fanfiction𝗦𝗢𝗠𝗘𝗛𝗢𝗪, 𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘥𝘪𝘯𝘢𝘳𝘺 𝘈𝘮𝘦𝘳𝘪𝘤𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘳𝘭 𝘵𝘶𝘳𝘯𝘴 𝘰𝘶𝘵 𝘵𝘰 𝘣𝘦 𝘢 𝘡𝘢𝘣𝘪𝘯𝘪 ---𝘸𝘩𝘪𝘤𝘩 𝘪𝘴 𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘤𝘪𝘦𝘯𝘵 𝘱𝘶𝘳𝘦𝘣𝘭𝘰𝘰𝘥 𝘧𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺 𝘸𝘩𝘰 𝘭𝘪𝘷𝘦𝘥 𝘪𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘞𝘪𝘻𝘢𝘳𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥. ꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦...