✮ 𝙃𝙖𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙢𝙮 𝙤𝙡𝙙 𝙗𝙚𝙨𝙩𝙞𝙚 '31

2.6K 411 67
                                    

‧͙⁺˚*・༓☾"My snowman and me, Baby"☽༓・*˚⁺‧͙

Aku pulang kembali ke rumah mom Daisy membawa koper berisi baju baju ku yang Mrs. Smith bilang sudah diantar oleh Anne dengan perasaan kesal bercampur sedih dan kecewa.

Tok tok tok

Hening.

Tok tok tok

Masih hening.

Tok tok tok

"Mom" panggil ku.

Seperti nya mom sudah tidur. Lihat jam berapa sekarang, jam satu malam. Aku menghela nafas ku menyerah. Di sisi lain aku tidak mau luntang lantung di jalanan dan di sisi lain aku juga tidak tega membangunkan mom tengah malam begini. Well, Mrs. Smith tadi menawari ku untuk tinggal di rumah nya, tapi aku menolak. Aku tidak mau terus menerus melihat perapian yang dipagari mantra setiap hari nya. Lagipula aku belum pernah menginap disana, jadinya kurang leluasa.

Sekarang, aku harus bermalam dimana? Masa aku tidur di luar malam ini. Apa aku ke rumah Eve saja? Tidak. Aku masih kesal dengan nya. Bisa bisa aku di caci-maki sepanjang malam. Ah! Kenapa tidak menginap dihotel saja? Kau tahu, aku sudah ber-uang sekarang.

Akhirnya aku berjalan hendak menuju ke jalan raya untuk mencari taksi atau tumpangan apapun itu. Masih membawa bawa koper. Seperti anak bandel yang baru saja diusir dari rumah. Ngomong ngomong, sepi sekali disini. Mungkin di jalan raya sana akan mulai ramai.

Tin tin!

Aku terlonjak kaget mendengar nya. Bahkan jantung ku hampir copot tadi.

"Nak, jangan berjalan ditengah jalan!" seru pengemudi mobil itu.

Aku menoleh kebelakang menatap mobil tua yang tepat berada dibelakang ku. Aku mengerutkan alis dan menyipitkan mataku silau. Secara, lampu mobilnya langsung menyorot mata ku. 

"Maaf, tuan, tadi saya sedang melamun" seru ku agar bisa terdengar oleh nya dikarenakan suara knalpot mobil nya yang bising.

"Tunggu, [name]?" ucap pengemudi mobil itu bingung. Ia mematikan mesin mobil nya lalu keluar dari mobil dan berjalan menghampiri ku.

Aku tidak bisa melihat dia siapa. Setelah mataku ditusuk cahaya yang terang benderang, tiba-tiba cahaya itu mati karena mesin mobil nya dimatikan. Sehingga retina mataku butuh penyesuaian yang agak lama. Aku mengerjapkan mata berkali kali berharap bisa mempercepat penyesuaian nya.

"Apa benar ini [name], [name] Verlice?" ucapnya saat sudah berada di hadapan ku.

Akhirnya aku bisa mengenali wajah nya. Meskipun penglihatan ku masih belum jelas. "Uncle Rob?"

"Ya, uncle Rob. Jadi benar ini [name], kan?"

Nah, akhirnya mataku sudah bisa melihat dengan jelas. "Ah, uncle, iya, ini [name]. Bagaimana kabar nya? Sudah lama tidak bertemu"

Uncle Rob terkekeh pelan. "Astaga, kau sudah besar, ya. Terakhir kali aku ingat saat kau waktu kecil sering sekali bermain dan menginap bersama putra ku. Kabar ku baik baik saja. Ngomong ngomong, kenapa berada diluar rumah tengah malam begini?"

"Ah, um. Aku terkunci diluar."

"Sambil menenteng koper?"

Astaga, aku harus jawab apa? Kalau aku bilang aku baru saja sampai malam ini, pasti akan ketahuan aku berbohong. Secara, aku pergi bersama putra nya seharian tadi.

𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang