𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]

✮ 𝙃𝙚'𝙨 𝙥𝙧𝙚𝙩𝙩𝙮 𝙪𝙥𝙨𝙚𝙩 '24

*＊✿❀"Bahaya. [name] dan Draco bisa saja saling membunuh."❀✿＊*

"Step up! Step up!"

"We got fainting fancies! "

"Nosebleed nougats! "

"And just in for time for school! "

"Puking pastilles!"

Aku terkekeh mendengarnya. Masih sama saja seperti waktu itu, mereka jagonya mempromosikan barang. Apa tidak berminat jadi SPG saja, Fred, George?

Aku melihat lihat barang barang yang dijual mereka disini. Semuanya aneh aneh.

"Hello ladies! "

Ladies? Aku menoleh ke sisi kanan dan kiri ku. Ternyata ada Granger dan si bungsu Weasley. Kalau begitu aku tidak kesini.

"Love potion, eh? "

"Yeah, they really do work. Then again the way we heard you, sis ... You're doing just fine on your own."

"Either did you, Zabini"

Aku menatap mereka tidak mengerti. Begitu juga dengan si bungsu Weasley.

"Meaning?" tanya Ginny. Aku ikut mengangguk setuju dengan pertanyaan yang dia lontarkan.

"Are you not currently dating Dean Thomas?" goda George.

"It's none of your business" ucap Ginny melangkah pergi.

"And you're dating Draco Malfoy, aren't you?" sambung George menggodaku.

"You should probably listen to ur sis." ucapku hendak melangkah pergi sebelum perkataan George yang mencegat ku.

"Kau tahu, banyak orang yang patah hati mendengar nya"

"Oh, ya, aku tahu. Penggemar berat Draco memang gila"

"Bukan soal Malfoy, tapi kau" ucap George.

"Aku?" tanyaku cengo menunjuk diri ku sendiri.

"Ya, kau." ucap George misterius.

Kurasa tidak ada yang menyukai ku lagi selain Terrence. Itu pun juga sebelum Terrence melamar seorang gadis Prancis seminggu yang lalu.

Tidak, aku tidak se-laku Cho Chang yang ditaksir semua orang.

Aku mengangkat bahu ku acuh meninggal kan si kembar dan Granger yang celingak celinguk. Ah, tidak. Dia sedang bertatapan dengan McLaggen.

Aku kembali melihat lihat. Semuanya terlihat menarik disini. Tapi, yang satu ini paling menarik perhatian ku.

"Weasleys, ini berapa?" tanyaku mengangkat teleskop yang membuat ku mengingat Draco dan Orion dan Cassiopeia dan tentu nya, Scorpius.

"Satu"

"Ck. Bukan. Maksudku harga nya" ucapku kesal memukul pelan lengan George. George terkekeh jahil.

"5 Galleon"

"Mahal sekali. 2 Galleon, ya? "

"Apa? Kau gila"

"4 Galleon? "

"Tidak"

"4.5?"

"Tidak"

"4.7?"