~Tatapan mata itu...~

10.3K 722 28
                                    

:
:
:
***

Author pov.

"Aish..Naha kuring ngalamun didieu ogé, anjeun kedah milarian ruang kepala sekolah." Ujar Ara setelah berkecamuk dengan batin nya sambil memukul kepala dengan kedua tangan.

Yaps, gadis penabrak princess ice tersebut tak lain dan tak bukan adalah Ara.( Aish.. Kenapa saya malah melamun disini yah, harusnya kan cari ruang kepala sekolah) kurang lebih seperti itu lah arti nya jika ada salah penulisan dan kata mohon di maafkan ini author bukan orang sunda asli 🙏

"Ekhem.." Deheman seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan Ara.

"Aaaa kak Miraa.. Akhirnya gue nemuin lo juga. Ngga nyangka gue, setelah daku melewati lembah bukit gurun dan lautan ngga tau nya lo di sini." Ucap Ara se dramatis mungkin sambil jingkrak-jingkrak dan memukul lengan mira berkali-kali.

Amira Fatin Shidqia alias Mira, sohib best sekaligus kakak sepupu dari Zahra Chaesara Khaulah, anak dari pemilik SMA Nusa 48 Academy, Rajaz Vino Prasetya kakak dari bunda nya Ara, Shani Indira Natio. Mira mempunyai ibu bernama Shinta Naomi Shidqia pemilik Restaurant Italia yang sudah terkenal dimana-dimana.

"Hillih lebay bet lo, ini seneng sih seneng tapi ngga usah bar-bar juga dong sakit nih." Sarkas Mira sambil mengusap-usap lengan tangan nya.

Sedangkan Ara hanya cekikikan.

"Ya gimana yah kak, soalnya lo itu pukulable banget sih, jadi tangan gue gatel mulu bawaannya refleks mukul lo gitu" Ucap Ara dengan tampang tak berdosa nya.

"Sebahagianye lo dah. Gedeg bet gue kalo ketemu lo, bawaan nya emosi mulu." Ketus Mira.

"Gedeg kan makanan khas Jogja kak, gimana sih segala bawa² makanan jadi baper kan Ara." Goda Ara sambil lagi-lagi memukul lengan Mira.

" Ihhh bener-bener yak lo itu, rasanya pingin gue pites-pites terus gue kasih ke kang gado-gado biar jadi remahan bumbu kacang." Geram Mira.

"Huuuu kak Mira seremmm.. Tak berperi Ke-Manu-Sia-an, Ara laporin ke Pak Yasin baru Nyaho dah" Ucap Ara.

"Eh tapi kak, Kalo bumbu nya ngga usah di kasih kacang boleh ngga sih, soalnya kan dikacangin itu ngga enak yak" Lanjut Ara.

"Ah tau ah pecah-pecah deh kepala gue. Sekarang lo mau ikut gue ke ruangan bokap gue atau lo mau jadi patung kimberly di mari." Ketus Mira

"Hehehe jangan lah kau macam tu wahai kakak Mira ku yang cantik, sok atuh mangga tunjukkeun ka ruang kepala sekolah na." Cengir Ara.

Alhasil Mira pun akhirnya berjalan di depan Ara dengan menghentak-hentakkan kaki nya dan Ara sibuk terkekeh sambil mengekor di belakang Mira.

***

Di ruang kelas XII IPA-1 suasana sedang di penuhi ketegangan karena ada ulangan matematika tahu bulat, ah maksudnya dadakan :v dari guru killer Ibu kita Melody Nur Ramdhani. Hingga keheningan tersebut terganggu oleh suara ketukan pintu dari luar.

Tok.. Tok.. Tok..

Cklek..

"Permisi Bu Melody, maaf mengganggu waktu nya sebentar, ada murid baru yang akan bergabung dengan ruang kelas ini hari ini" Ujar Kepala sekolah Rajaz vino Prasetya.

IN MY DREAM { ChikAra } °END°✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora